Hubungan Luas Lesi Pada Gambaran Radiologi Toraks Dengan Kepositivan Pemeriksaan Sputum BTA (Basil Tahan Asam) Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa Kasus Baru Di BBKPM Surakarta

Kasim, Hasbullah (2012) Hubungan Luas Lesi Pada Gambaran Radiologi Toraks Dengan Kepositivan Pemeriksaan Sputum BTA (Basil Tahan Asam) Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa Kasus Baru Di BBKPM Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1_Pendahuluan.pdf

Download (117kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2_Tinjauan_Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3_Metode_Penelitian.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4_Hasil_dan_Pembahasan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_5_Kesimpulan_dan_Saran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (991kB)

Abstract

Latar Belakang. Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penanggulangan TB paru adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian. Diagnosis TB paru akan lebih bermanfaat dan cepat ditegakkan apabila digunakan metode pemeriksaan yang tepat. Penegakan diagnosis TB paru berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan sputum BTA dan gambaran radiologi toraks. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan luas lesi pada gambaran radiologi toraks dengan kepositivan pemeriksaan sputum BTA. Metode. Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik yang dilakukan dengan metode Cross Sectional. Populasi yang menjadi subyek penelitian adalah pasien yang didiagnosis TB paru yang memeriksakan diri di poli TB BBKPM Surakarta. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Didapatkan 72 sampel yang terdiri atas 41 sampel BTA positif dan 31 sampel BTA negatif. Data kemudian dianalisis dengan uji analisis Chi Square menggunakan program komputer perangkat lunak SPSS 17 for windows dengan taraf signifikan (α) 0,05. Hasil. Hasil perhitungan didapatkan p value sebesar 0,038 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima yang berarti menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara luas lesi radiologi foto toraks dengan kepositivan BTA sputum. Kesimpulan. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara luas lesi radiologi foto toraks dengan kepositivan pemeriksaan sputum BTA

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Radiologi Toraks, Sputum BTA, Tuberkulosis Paru
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 18 Feb 2013 07:54
Last Modified: 18 Feb 2013 07:56
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22750

Actions (login required)

View Item View Item