Setiyawan, Rizki Teguh Dwi and , dr. Retno Sintowati, M.Sc and , dr. Sulistyani (2013) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etil Asetat Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Kadar ALT (alanin amino transaminase) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang Diinduksi Dengan Asetaminofen. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (393kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (420kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (285kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (Dfatar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Mengkudu merupakan tanaman obat yang cukup potensial untuk dikembangkan. Hampir semua bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat-obatan. Salah satu kandungan kimia pada buah mengkudu adalah flavonoid. Flavonoid merupakan antioksidan yang potensial sehingga bisa digunakan sebagai hepatoprotektor. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia) berpengaruh terhadap kadar ALT hepar tikus yang diinduksi dengan asetaminofen. Metode: penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan penelitian pre and post test control group design. Hasil: Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil pada kelompok perlakuan I (dosis 9 mg/200grBB) dan perlakuan II (dosis 18 mg/200grBB) tidak terdapat penurunan kadar ALT. Pada uji Mann-Whitney didapatkan pada perlakuan I dibandingkan dengan kontrol II (dosis toksik asetaminofen) nilai p = 0,209 sehingga tidak didapatkan perbedaan yang signifikan karena nilai p > 0,05. Pada perlakuan II dibandingkan dengan kontrol II didapatkan nilai p = 0,219 sehingga tidak didapatkan perbedaan yang signifikan karena nilai p > 0,05. Pada kelompok perlakuan III (dosis 36 mg/200grBB) terdapat penurunan kadar ALT. Dibandingkan dengan kontrol II nilai p = 0,024 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan karena nilai p < 0,05. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etil asetat buah mengkudu (Morinda citrifolia L) mampu menghambat kenaikan kadar ALT (Alanin Aminotransferase) tikus putih yang diinduksi asetaminofen dengan dosis 36 mg/200grBB
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mengkudu, hepatoprotektor, ALT |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Feb 2013 05:49 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 02:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22703 |
Actions (login required)
View Item |