Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Puskesmas Pajang Surakarta

Hadiana, Suman Yus Mei and , dr. Pratikto Widodo Sp.A and , dr. Ganda Anang Sefri Ardiyanto (2013) Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Puskesmas Pajang Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HAL_DEPAN.pdf

Download (434kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (66kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (251kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (48kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (116kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (604kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (300kB)

Abstract

Latar Belakang : Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang menyerang salah satu bagian dari saluran pernapasan mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah, dan pleura. ISPA merupakan 50% dari seluruh penyakit pada anak berusia dibawah lima tahun dan masih merupakan masalah serius dibidang kesehatan terutama terjadi pada masa balita karena salah satu faktor yaitu status gizi. Pada kasus gizi kurang dapat menyebabkan imunitas menurun sehingga akan mudah terjadi suatu infeksi. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara status gizi terhadap terjadinya (ISPA) pada balita di Puskesmas Pajang Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil: Dari uji Chi square diperoleh p value sebesar 0,000 dengan taraf signifikan (α) 0,05 maka dinyatakan Ho ditolak, sehingga H1 diterima. Jadi penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap terjadinya infeksi saluran pernapasan akut pada balita, selain itu didapatkan nilai RP (ratio prevalensi) = 27,5 (Interval kepercayaan 95% (8,372-90,328) artinya bahwa anak yang mengalami gizi kurang beresiko 27,5 kali untuk mengalami (ISPA) dibanding balita yang mempunyai gizi baik. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi terhadap terjadinya (ISPA) pada balita di Puskesmas Pajang Surakarta

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Status Gizi, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 04 Feb 2013 07:23
Last Modified: 02 Nov 2021 07:20
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22566

Actions (login required)

View Item View Item