Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar

SETYANI, TUTUT (2012) Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (12kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (735kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (21kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
publikasi_naskah.pdf

Download (2MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Indonesia kini telah menduduki urutan keempat jumlah penderita diabetes melitus terbanyak setelah Amerika Serikat, China dan India. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penderita diabetes pada tahun 2003 sebanyak 13,7 juta orang dan berdasarkan pola pertambahan penduduk diperkirakan pada 2030 akan ada 20,1 juta penderita diabetes. Komplikasi diabetes dapat menyebabkan kehidupan sehari-hari yang lebih sulit sehingga menimbulkan kesedihan yang berkepanjangan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II di RSUD Karanganyar. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Untuk menguji kemaknaan hubungan antara dua variabel tersebut digunakan Uji Korelasi Parametrik Pearson dan digunakan uji normalitas Shapiro-Wilk. Hasil Penelitian: Uji hipotesis menunjukkan angka koefisien korelasi Pearson = 0,415 dan nilai p = 0,003. Hal ini menandakan adanya korelasi positif yang signifikan antara depresi dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II dengan kekuatan korelasi sedang. Kesimpulan: Ada hubungan antara depresi dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe II.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: depresi, kadar gula darah, diabetes melitus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Munawar Munawar
Date Deposited: 28 Jan 2013 11:25
Last Modified: 28 Jan 2013 11:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22446

Actions (login required)

View Item View Item