Analisa Bullwhip Effect Pada PT. Harum Ossamac Purwodadi

Nugroho, Setyo (2012) Analisa Bullwhip Effect Pada PT. Harum Ossamac Purwodadi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (352kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (17kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (260kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (12kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (521kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (428kB)

Abstract

Bullwhip effect merupakan suatu keadaan yang terjadi dimana permintaan dari customer mengalami perubahan, baik semakin banyak atau semakin sedikit, sehingga menyebabkan distorsi permintaan sehingga menimbulkan efek bagi keseluruhan pihak supply chain. Kondisi ini juga dialami oleh PT. Harum Ossamac yang merupakan perusahaan pendistribusian LPG. Penelitian ini bertujua Untuk mengetahui terjadinya bullwhip effect pada PT. Harum Ossamac dan Untuk mendapatkan solusi optimal guna mengatasi kondisi bullwhip effect tersebut. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data permintaan, data penjualan dan data wilayah pemasaran. Metode pengumpulan dilakukan melalui observasi, studi literature, wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan menghitungan tingkat variabilitas permintaan dan penjualan. Hasil perhitungan ω1 ( variabilitas permintaan per Produk per wilayah) menunjukkan bahwa diantara 6 wilayah terdapat 4 wilayah yang tidak mengalami bullwhip effect yaitu wilayah purwodadi II, Toroh, Grobogan dan Sulursari. Hal ini dikarenakan nilai variabilitas yang dimiliki kurang dari batas nilai variabilitas yang telah ditentukan yakni 1,011. Sedangkan di wilayah Purwodadi I dan Penawangan mengalami bullwhip Effect dengan nilai variabilitas berturut-turut sebesar 1,21 dan 1,046 > 1,011. Pada perhitungan nilai variabilitas ω2 (produk) tidak teridentifikasikan terjadinya Bullwhip Effect. Hasil perhitungan bullwhip effect pada kedua wilayah setelah peramalan menunjukkan tidak adanya kondisi bullwhip effect. Hal ini ditunjukkan dengan nilai variabilitas yang kurang dari ketentuan sebesar 1,011. Untuk wilayah Purwodadi I nilai variabilitas sebesar 0,575 < 1,011 dan wilayah penawangan sebesar 0,126 < 1,011.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: bullwhip effect, permintaan, penjualan
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 05 Dec 2012 07:25
Last Modified: 05 Dec 2012 07:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21799

Actions (login required)

View Item View Item