Analisis Perbandingan Gelagar Jembatan Sistem Precast Dan Sistem Composite Pada Bentang Pinggir Jembatan Pagotan Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Ditinjau Dari Segi Biaya Dan Metode Pelaksanaanya

Sofiani, Anisa (2012) Analisis Perbandingan Gelagar Jembatan Sistem Precast Dan Sistem Composite Pada Bentang Pinggir Jembatan Pagotan Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Ditinjau Dari Segi Biaya Dan Metode Pelaksanaanya. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (975kB)
[img]
Preview
PDF (Bba I)
BAB_I.pdf

Download (78kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (450kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img] PDF (Dfatar Pustaka)
Daftar_pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (906kB)

Abstract

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk meneliti efisiensi antara penggunaan gelagar precast yang akan diganti dengan gelagar composite pada pembangunan bentang pinggir proyek Jembatan Pagotan, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Penelitian ini akan membandingkan ke dua konstruksi dari segi biaya, metode pelaksanaan. Gelagar dengan metode komposite umumnya dipakai untuk bentang dengan panjang L < 30 m. Struktur jembatan ini menggunakan gelagar precast untuk bentang pinggir dengan bentang 25 m. Dari hasil penelitian ini didapat perbedaan dalam metode pelaksanaan kedua metode tersebut adalah dalam pelaksanaan pekerjaan gelagar jembatan. Pada metode pelaksanaan pekerjaan gelagar jembatan precast terdapat pekerjaan perakitan gelagar, peletakan segmen gelagar, penarikan atau jacking force, pekerjaan erection dan pekerjaan diafragma, sedangkan dalam pelaksanaan pekerjaan gelagar jembatan composite terdapat pekerjaan persiapan, pekerjaan pemasangan perancah, penyambungan profil baja, pemasangan gelagar induk, pengecatan profil baja, pemasangan shear connector, dan pemasangan diafragma. Perbandingan peralatan terdapat pada pekerjaan gelagar jembatan dimana pada pekerjaan gelagar precast terdapat pekerjaan penarikan yang menggunakan alat mesin penarik sedangkan dalam pekerjaan gelagar composite terdapat pekerjaan pengecatan profil baja yang menggunakan alat-alat antara lain airless spray dan air spray compresor. Biaya gelagar dengan metode composite adalah sebesar Rp 2.251.585.105,12,- biaya gelagar dengan metode precast Rp 2.522.780.155,97,- dengan selisih biaya Rp 271.195.050,85,-.. Dari hasil perhitungan didapat gelagar composite menggunakan gelagar profil baja IWF dengan dimensi 900x300x16x28 dan untuk diafragma menggunakan gelagar profil baja IWF dengan dimensi 450x200x8x12, cover plat digunakan profil L 50x50x5, shear connector menggunakan besi tulangan dengan diameter 22 mm dan untuk baut sambungan gelagar menggunakan baut diameter 22 mm, utuk penulangan plat lantai didapat tulangan pokok D18-150 dan untuk tulangan bagi D10-200.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jembatan Pagotan Pacitan, metode precast, metode composite
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 05 Dec 2012 05:26
Last Modified: 05 Dec 2012 05:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21784

Actions (login required)

View Item View Item