Citra Budaya Jawa Dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami Dengan Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sma

RESTYANI, BAYU ANDYKA (2012) Citra Budaya Jawa Dalam Novel Bilangan Fu Karya Ayu Utami Dengan Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implikasinya Sebagai Materi Pembelajaran Sastra Di Sma. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (654kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
04._BAB_I.pdf

Download (85kB)
[img] PDF (Bab 2)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[img] PDF (Bab 3)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img] PDF (Bab 4)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (104kB)
[img] PDF (Bab 5)
08._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (473kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan struktur novel Bilangan Fu karya Ayu Utami yang meliputi tema, alur, penokohan, dan latar; untuk mengidentifikasi citra budaya Jawa dalam novel tersebut dengan tinjauan sosiologi sastra dan mengimplikasikannya sebagai materi pembelajaran sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Objek penelitian adalah citra budaya Jawa dalam novel Bilangan Fu karya Ayu Utami. Sumber data yang dipakai adalah sumber data primer (Bilangan Fu, 2008) dan sumber data sekunder (blog Ayu Utami (2010), artikel ardiyanto (2007), BSNP (2006).Teknik pengumpulan data: teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data meliputi pembacaan heuristik dan hermeneutik. Tema novel ini adalah ancaman demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat. Alur novel ini adalah alur maju. Tokoh dalam novel terdiri dari tokoh utama (Sandi Yuda dan Parang Jati) dan tokoh tambahan (Marja, Suhubudi, Penghulu Semar, Kupukupu, Kabur Bin Sasus, Pontiman Sutalip, Pete, Oscar). Latar meliputi latar tempat (kamar kos Sandi Yuda, rumah kontrakan Fulan, kamar kos Marja, di lereng bukit Watugunung, di mata air Sendang Genep, di kafe Oh-la-la Bandung, di Balai Desa Sewugunung, di sebuah pantai, di Goa Hu); latar waktu (waktu malam hari, waktu siang hari, era tahun 1998 sampai dengan tahun 2001); dan latar sosial (budaya Jawa, masyarakat tradisional, dan latar dunia pendidikan). Secara sosiologis dalam novel Bilangan Fu mencitrakan budaya Jawa meliputi (1) masyarakat Jawa meyakini adanya Tuhan dan menganut aliran kepercayaan, (2) masyrakat Jawa bersikap santun dan bersaudara, (3) masyrakat Jawa sederhana dalam mengenal warna dan mengenal penanggalan Jawa, (4) masyarakat Jawa menggunakan bahasa Jawa dan peribahasa Jawa , (5) masyarakat Jawa berkesenian wayang kulit dan gamelan, (6) masyarakat Jawa bercocok tanam, dan (7) masyarakat Jawa menggunakan ’gong’ dan ’kentongan’ . Implikasi citra budaya Jawa dalam novel Bilangan Fu karya Ayu Utami sebagai materi pembelajaran sastra di SMA memiliki relevansi dengan tiga hal, yaitu (1) tujuan pendidikan nasional, (2) standar isi, (3) peserta didik: (a) perkembangan peserta didik, (b) pengembangan kepribadian peserta didik, (c) sarana menggali potensi peserta didik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Citra Budaya Jawa, Novel Bilangan Fu, Sosiologi
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Sapta Pujianta, S.I.Pust
Date Deposited: 29 Oct 2012 11:48
Last Modified: 29 Oct 2012 11:48
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20880

Actions (login required)

View Item View Item