CITRA UMS DALAM HARIAN SOLOPOS DAN JOGLOSEMAR (Analisis Framing Pemberitaan Harian Solopos dan Joglosemar dalam Kasus Dugaan Terorisme di UMS)

SETIAWAN, ANDREAS RUDY (2012) CITRA UMS DALAM HARIAN SOLOPOS DAN JOGLOSEMAR (Analisis Framing Pemberitaan Harian Solopos dan Joglosemar dalam Kasus Dugaan Terorisme di UMS). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Hal Depan)
02._Halaman_Deapan.pdf

Download (942kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
03._BAB_I.pdf

Download (317kB)
[img] PDF (Bab 2)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img] PDF (Bab 3)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)
[img] PDF (Bab 4)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Dafpus)
07._Daftar_Pustaka.pdf

Download (43kB)
[img] PDF (Lampiran)
08._Lampiran_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
10._Naskah_Publikasi.pdf

Download (891kB)

Abstract

Pemberitaan media yang menyebutkan bahwa mahasiswa UMS diduga terlibat dalam aksi terorisme, seperti yang diberitakan Solopos dan Joglosemar, secara terus menerus yang akan berdampak terhadap citra UMS. Pemberitaan Solopos dan Joglosemar pada tanggal 19-27 Mei 2010 ada satu pemberitaan yang berbeda yaitu pada tanggal 24 Mei 2010. Pemberitaan tersebut tentang penggerebekan warnet di Boyolali. Pada hari, tempat kejadian, dan peristiwa yang sama tetapi ada pemberitaan yang berbeda pada orang yang dibawa ke warnet. Solopos menyebutkan bahwa orang tersebut adalah mahasiswa UMS yang diduga teroris, sedangkan Joglosemar menyebutkan teroris dari Mojosongo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media cetak harian Solopos dan Joglosemar dalam melihat citra UMS ketika terjadi kasus dugaan terorisme dengan penangkapan dua mahasiswanya. Citra merupakan kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya. Pengetahuan didapat salah satunya melalui pemberitaan media. Dalam pemberitaan terjadi konstruksi realitas media, dimana media massa dipandang sebagai agen konstruksi sosial yang mendefinisikan realitas. Setiap wartawan mempunyai pandangan berbeda ketika melihat suatu peristiwa yang diwujudkan dalam suatu teks berita. Sehingga sangat potensial terjadi peristiwa yang sama dikonstruksi secara berbeda. Framing secara sederhana dijelaskan sebagai sesuatu yang membingkai sebuah peristiwa. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Pan dan Kosicki dengan alasan memiliki analisa framing yang cukup lengkap, karena tidak hanya melihat framing dari level makrostruktural tetapi juga dari level mikrostruktural. Ada empat perangkat framing yang pertama, struktur sintaksis yaitu bagaimana wartawan menyusun peristiwa. Kedua, struktur skrip yaitu bagaimana wartawan menceritakan peristiwa kedalam bentuk berita. Ketiga, struktur tematik yaitu bagaimana wartawan mengungkapkan pandangan atas peristiwa kedalam proposisi dan kalimat. Keempat, struktur retoris yaitu bagaimana wartawan menekankan arti tertentu kedalam berita. Hasil dari penelitian ini menunjukan konstruksi Solopos yaitu: (1) UMS sarang teroris, (2) UMS sebarkan teror. Kemudian konstruksi dari Joglosemar yaitu : (1) UMS sebagai lembaga pendidikan, (2) UMS tempat mahasiswa berprestasi. Media yang membangun konstruksi lewat pemberitaannya, dan pemberitaan inilah yang nantinya akan mempengaruhi opini masyarakat. Terbentuknya opini tersebut dapat mempengaruhi citra UMS.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Citra, Teroris, Framing, Solopos, Joglosemar.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 1514 not found.
Date Deposited: 11 Oct 2012 11:28
Last Modified: 11 Oct 2012 11:28
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20630

Actions (login required)

View Item View Item