Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Nyeri Bahu Kiri Pasca Operasi Mastektomi Gynecomastia Sinistra Di Rsud Panembahan Senopati Bantul

Rahmah , Imtitsal Aulia (2012) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Nyeri Bahu Kiri Pasca Operasi Mastektomi Gynecomastia Sinistra Di Rsud Panembahan Senopati Bantul. Skripsi thesis, Univesitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (339kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf

Download (78kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (214kB)
[img] PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (16kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf

Download (318kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)

Abstract

Latar Belakang : Gynecomastia merupakan pembesaran abnormal pada payudara laki-laki. Biasanya ditemui pada laki-laki pada usia pubertas atau laki-laki dewasa karena perubahan hormonal. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan rasa nyeri, pengurangan spasme otot, peningkatan LGS bahu, peningkatan kekuatan otot bahu, dan peningkatan kemampuan fungsional bahu pada kondisi nyeri bahu kiri pasca operasi mastektomi gynecomastia sinistra dengan menggunakan modalitas IR, massage, dan terapi latihan dengan menggunakan hold relax, shoulder wheel, finger ladder, overhead pulley. Metode : Menggunakan metode laporan kasus. Kasus tersebut diperoleh di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak enam kali didapatkan hasil antara lain adanya pengurangan nyeri diam T1 1 hingga T6 tetap 1, nyeri tekan T1 3 hingga T6 tetap 3, dan nyeri gerak T1 5 menjadi T6 3. Adanya penurunan spasme otot, adanya peningkatan LGS bahu sinistra, belum ada peningkatan kekuatan otot, dan adanya peningkatan kemampuan fungsional. Kesimpulan : Penggunaan modalitas IR, massage, dan terapi latihan selama enam kali terapi mendapatkan hasil yaitu kemampuan fungsional pada bahu kiri meningkat karena adanya pengurangan nyeri, pengurangan spasme otot, peningkatan LGS tetapi peningkatan kekuatan otot belum tampak.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gynecomastia sinistra, IR, massage, terapi latihan
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3
Depositing User: Edy Susilo
Date Deposited: 09 Oct 2012 12:02
Last Modified: 09 Oct 2012 12:02
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20583

Actions (login required)

View Item View Item