Setyawan., Bayu Purnomo (2012) Analisa Putusan Berat Ringannya Penjatuhan Hukuman Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas (Tilang) (Studi Tentang Pengendara Roda Dua Di Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 1)
04._BAB_I.pdf Download (143kB) |
|
PDF (Bab 2)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
PDF (Bab 3)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) |
||
PDF (Bab 4)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
|
PDF (Dafpus)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (115kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (242kB) |
Abstract
Dalam penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan berat atau ringan hukuman bagi pelanggaran lalu lintas (tilang) terhadap pengendara kendaraan bermotor “Roda Dua“ (2) Mendeskripsikan motivasi pengendara sepeda motor melakukan pelanggaran lalu lintas. Penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Metode analisis bersifat kualitatif, yaitu suatu pembahasan yang dilakukan dengan cara memadukan antara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Sumber data diperoleh dari responden secara tertulis atau lisan serta juga tingkah laku yang nyata, serta diperoleh dari buku atau literatur-literatur lainnya. Subjek Penelitian adalah hakim di Pengadilan Negeri Surakarta dan pelaku pelanggaran tindak pidana pelanggaran lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan berat atau ringan hukuman bagi pelanggaran lalu lintas (tilang) terhadap pengendara kendaraan bermotor “Roda Dua”, adalah persiapan materiil dan persiapan immaterial; (2) Alasan atau motivasi dari pengendara sepeda motor melakukan pelanggaran lalu lintas adalah a) tidak tahu peraturan; b) karena mereka mendapatkan izin dari orang tua untuk menggunakan kendaraan bermotor tanpa memiliki SIM asalkan tidak ditilang oleh polisi lalu lintas; c) penyelesaiannya bisa dilakukan tanpa mengikuti prosedur hukum yang berlaku melainkan dengan memberikan uang kepada petugas; d) karena terdesak oleh waktu; e) ketika menumpang kendaraan teman, tidak menggunakan helm karena teman yang ditumpangi tidak membawa helm double; f) apabila memungkinkan untuk melanggar, maka ia tidak segan untuk melakukannya walaupun ia mengetahui bahwa hal tersebut melanggar ketentuan yang berlaku nekat; g) denda yang diminta oleh petugas ketika ditilang relatif murah dan biasa dinegosiasi; dan h) menaati peraturan lalu lintas sesuai dengan kebutuhan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pelanggaran lalu lintas, putusan hakim |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 20 Sep 2012 10:26 |
Last Modified: | 26 Sep 2012 05:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20133 |
Actions (login required)
View Item |