Strategi Pengembangan Mutu Pesantren (Studi Kasus Di Pesantren Islam Al-Irsyad, Butuh-Tengaran Kab. Semarang)

Amali, Fityan (2012) Strategi Pengembangan Mutu Pesantren (Studi Kasus Di Pesantren Islam Al-Irsyad, Butuh-Tengaran Kab. Semarang). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
02-Halaman_Depan.pdf

Download (683kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03-BAB_I.pdf

Download (86kB)
[img] PDF (Bab II)
04-BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (278kB)
[img] PDF (Bab III)
05-BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (80kB)
[img] PDF (Bab IV)
06-BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab V)
07-BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08-Daftar_Pustaka.pdf

Download (141kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
10-Naskah_Publikasi.pdf

Download (264kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Strategi Pengembangan Mutu Pesantren, terkhusus mutu pendidikan di Pesantren Islam Al-Irsyad, ditinjau dari tiga dimensi besar yang setiap dimensinya terdiri dari beberapa poin. Dimensi pertama, adalah implementasi strategi pengembangan mutu di Pesantren Islam Al-Irsyad, yang terdiri dari adanya pembelajaran mapel Thuruq Tadris dan mapel Tathbiq Tadris, praktek dakwah, pengabdian mengajar (wiyata bakti), muhadharah atau bandongan rutin, muhadharah usbu'iyyah, tathbiq 'arabiyah, dan les/pemantapan mapel UAN. Sedangkan dimensi kedua, adalah kemampuan pengelola pesantren dalam menyusun rencana, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi penyelenggaraan konsep TQM. Adapun dimensi ketiga, adalah keterkaitan proses pembelajaran dan konsep TQM dengan prestasi sekolah yang unggul dari sisi akademik atau non akademik. Dan dimensi terakhir ini terdiri dari adanya metode pengajaran yang beragam dari ustadz, les/pemantapan mapel UAN, adanya mapel Thuruq Tadris dan Tathbiq Tadris, praktek dakwah, muhadharah atau bandongan rutin, pengabdian mengajar (wiyata bakti), muhadharah usbu'iyyah, dan Tathbiq 'Arabiyah. Penelitian dilaksanakan di Pesantren Islam Al-Irsyad Butuh Tengaran Kabupaten Semarang pada tahun 2007/2008. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Yang menjadi objek penelitian adalah penanggung jawab pengajaran, beberapa kabid yang berkaitan dengan program pengembangan mutu siswa, beberapa guru, dan para siswa yang tengah melaksanakan wiyata bakti di dalam pesantren. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Tujuan dalam menjalankan beberapa strategi pengembangan mutu pendidikan, adalah membentuk dan mencetak siswa agar menjadi keluaran yang sesuai dengan visi dan misi pesantren. Unsur-unsur manajemen yang diterapkan pesantren, dari penyusunan rencana, pengkoordinasian, pelaksanaan, pengawasan, dan sistem evaluasi dari rangkaian program, banyak dijalankan oleh kabid pengajaran dengan dibantu oleh semua guru dan kabid kesiswaan dengan beberapa otonom di bawahnya. Dari sekian strategi yang telah diterapkan pesantren, hasil positif dan keberhasilan dapat dirasakan oleh siswa, juga bisa dilihat oleh penulis, entah dari sisi akademik maupun non akademik. Berdasarkan dari simpulan di atas, disarankan masing-masing dimensi yang bersinggungan langsung dengan pengembangan mutu peserta didik atau siswa, memiliki keterkaitan dan koordinasi antara yang satu dengan yang lainnya, yang akhirnya juga bisa menelurkan hasil yang memuaskan.

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Strategi Pengembangan Mutu, Kualitas Pendidikan, Pesantren, Al-Irsyad, Kualitas Mutu Terpadu, Manajemen.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 30 May 2012 06:12
Last Modified: 30 May 2012 13:58
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18935

Actions (login required)

View Item View Item