Analisis Penentuan Lokasi Perumahan Daerah (Perumda) Di Kabupaten Ngawi Dengan Pendekatan Metode AHP

Sugiarta, Rendra Pratama (2012) Analisis Penentuan Lokasi Perumahan Daerah (Perumda) Di Kabupaten Ngawi Dengan Pendekatan Metode AHP. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan_.pdf

Download (206kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I_(final).pdf

Download (156kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II_(final).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (543kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III_(final).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (869kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV(final).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (975kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V(final).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (321kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (117kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Ngawi sampai saat ini telah membawa kemajuan dibidang sarana dan prasarana, maupun bidang kesejahteraan sosial. Gambaran tersebut termuat dalam indikator mikro daerah sebagai tonggak awal keberhasilan pelaksanaan urusan pemerintah daerah yang telah tercapai sampai dengan tahun 2009. Namum demikian selain keberhasilan tersebut masih banyak masalah dan kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam pelaksanaan pembangunan tersebut termasuk di antaranya yang masih perlu mendapat penanganan khusus adalah urusan wajib perumahan. Kondisi perumahan di Kabupaten Ngawi : rumah tidak layak huni yang telah ditangani tahun 2010 sebesar 59 % sehingga sisa yang belum ditangani sebesar 41 %, Jumlah pemukiman / perumahan tahun 2010 sebesar 19.280 unit yang telah ditangani baru sebesar 75 unit, sehingga sisa yang belum ditangani sebesar 19.205 unit serta kondisi lingkungan kumuh yang telah ditangani pada tahun 2010 sebesar 27 ha, dari total 262 ha, sehingga masih ada permasalahan sisa yang belum ditangani sebesar 235 ha. Penelitian ini menentukan lokasi perumda yang terbaik berdasarkan kriteria – kriteria yang ada . Penetapan lokasi perumda itu memerlukan kriteria, ada 7 (tujuh) kriteria yaitu bebas dari bencana banjir, bebas dari pencemaran udara, bebas dari pencemaran air, aksesbilitas memadai, daya dukung tanah terhadap konstruksi, strategis, tersedia fasilitas kesehatan (rumah sakit). 4 (empat ) usulan alternatif digunakan dalam studi ini yaitu lokasi Desa Kartoharjo, Desa Ngawi, Desa Watualang . Pemilihan metode analisis yang digunakan untuk menentukan lokasi prioritas strategi atau kebijakan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil penelitian berdasarkan rata-rata nilai bobot dari 7 (tujuh) kriteria menetapkan alternatif terbaik dengan Desa Kartoharjo memiliki nilai bobot 0,614485, sementara alternatif lokasi Desa Ngawi memiliki bobot 0,373159, dan Desa Watualang memiliki nilai bobot 0,198501. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pertimbangan kepada para pemangku kepentingan (stakeholder) serta pengembang (developer) dalam menentukan metode pemilihan lokasi perumahan daerah di Kabupaten Ngawi dan memberi masukan bagi penelitian lanjutan tentang masalah yang berhubungan dengan pemilihan lokasi perumahan.

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: AHP, kriteria alternatif lokasi, lokasi perumahan daerah Kabupaten Ngawi
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 28 May 2012 07:55
Last Modified: 28 May 2012 14:00
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18866

Actions (login required)

View Item View Item