Analisis Biaya Dan Gambaran Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Rawat Jalan Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2010

Purnamasari, Dewi (2012) Analisis Biaya Dan Gambaran Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Rawat Jalan Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (193kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (115kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (26kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (30kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis, di Indonesia TB masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan TB diperkirakan menghabiskan biaya yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan mengetahui gambaran pengobatan pada pasien tuberkulosis rawat jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta tahun 2010. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan secara retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien dewasa dengan diagnosis tuberkulosis yang di rawat jalan pada tahun 2010, bahan penelitian yang digunakan adalah rekam medis. Data yang digunakan meliputi: umur, jenis kelamin, jenis obat yang digunakan, jenis obat lain. Analisis biaya dilakukan dari sudut pandang rumah sakit dengan menghitung biaya medik langsung meliputi biaya obat tuberkulosis, biaya obat lain, biaya pendaftaran, biaya periksa, biaya laboratorium dan biaya radiologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus tuberkulosis dewasa yang diteliti sebagai sampel penelitian adalah 100 kasus. Jenis obat antituberkulosis yang digunakan adalah tahap intensif (2 bulan) rifampisin, isoniazid, dan pirazinamid sebanyak 100% dan tahap lanjutan (4-10 bulan) rifampisin dan isoniazid sebanyak 100%. Biaya rata-rata per bulan pada pasien tuberkulosis sebesar Rp 60.822,21 + 16.273,47, biaya rata-rata selama terapi sebesar Rp 404.063,77 + 112.008,77, dan komponen biaya tertinggi adalah biaya antituberkulosis yaitu sebesar Rp 231.406,7 ± 57.832,12.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Analisis Biaya, Gambaran Pengobatan Tuberkulosis, Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta tahun 2010
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 25 May 2012 05:14
Last Modified: 25 May 2012 14:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18813

Actions (login required)

View Item View Item