Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Nonpolar Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Staphylococous Epidermidis

SEPTIANINGRUM, RISKA UMAMI DWI (2012) Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Nonpolar Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Staphylococous Epidermidis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Hal Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (502kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf

Download (64kB)
[img] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (615kB)
[img] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (105kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (982kB)

Abstract

Famili dari Annonaceae mengandung senyawa asetogenin yang toksisitasnya tinggi pada sel manusia, bakteri, virus dan serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) fraksi nonpolar ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata .L) terhadap Klebsiella pneumoniae dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui golongan senyawa yang terdapat dalam fraksi nonpolar ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata .L). Daun sirsak diekstraksi dengan etanol 96% secara maserasi. Fraksi nonpolar ekstrak etanol daun sirsak diperoleh dengan cara fraksinasi menggunakan Kromatografi Cair Vakum (KCV). Uji aktivitas antimikroba menggunakan metode dilusi padat. Seri konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 2,5% b/v, 3% b/v, 3,5% b/v, 4% b/v, dan 4,5% b/v. Kromatografi Lapis Tipis menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak heksan:etilasetat (7:3) untuk identifikasi golongan senyawa dalam ekstrak. Metode bioautografi digunakan untuk mengetahui golongan senyawa dalam ekstrak yang memiliki aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi nonpolar ekstrak etanol daun sirsak mempunyai aktivitas antimikroba terhadap Klebsiella pneumoniae dan Staphylococcus epidermidis dengan Kadar Bunuh Minimum berturut-turut sebesar 3,5% b/v dan 4% b/v. Golongan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak tersebut adalah saponin, flavonoid, polifenol, antrakuinon, triterpenoid. Golongan senyawa dari fraksi nonpolar ekstrak etanol daun sirsak yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap K. pneumoniae kemungkinan merupakan senyawa golongan polifenol dan flavonoid, sedangkan golongan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. epidermidis kemungkinan merupakan senyawa golongan flavonoid, antron, antranol dan polifenol.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: Rak K100/2012-30
Uncontrolled Keywords: Annona muricata Linn, Klebsiella pneumoniae, Staphylococcus epidermidis, ekstrak etanol, fraksi nonpolar, KLT, bioautografi.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 24 May 2012 11:02
Last Modified: 11 Jul 2012 10:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18806

Actions (login required)

View Item View Item