Uji Daya Antifungi Propolis Terhadap Candida Albicans Dan Pityrosporum Ovale

USWATUN HASANAH, KHOIROTUNNISA (2012) Uji Daya Antifungi Propolis Terhadap Candida Albicans Dan Pityrosporum Ovale. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Hal Depan)
halaman_depan.pdf

Download (425kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB_I_PENDAHULUAN_CETAK.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Bab 2)
BAB_II_ISI_CETAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (674kB)
[img] PDF (Bab 3)
BAB_III_CETAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (354kB)
[img] PDF (Bab 4)
BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN__CETAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] PDF (Bab 5)
BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN_CETAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (194kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: propolis mengandung senyawa flavonoid, alkaloid.terpenoid,tannin, dan asam fenolat yang diduga mampu menghambat pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol propolis terhadap pertumbuhan Candida Albicans dan Pityrosporum Ovale. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode Post test Only Control Design. Subjek penelitian adalah ekstrak etanol propolis dengan konsentrasi 10%b/v,20%b/v,40%b/v,50%b/v,80% b/v,100% b/v. metode yang digunakan adalah sumuran yang berdiameter 6 mm. Candida Albicans dan Pityrosporum Ovale masing-masing pada media Sabaroud Dextrose Agar yang telah berumur 24 jam di standarkan dengan standar 0,5 Mc Farland, kemudian dioleskan menggunakan kapas lidi steril pada media Sabaroud Dextrose Agar . sebagai kontrol positif digunakan ketokonazol. Sedangkan sebagai kontrol negatif digunakan DMSO. Diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam kemudian zona hambat yang terbentuk diukur. Hasil: Hasil penelitian didapatkan pada plate yang terdapat Candida Albicans terbentuk zona hambat disekitar sumuran berisi ekstrak dengan konsentrasi 10%b/v,20%b/v,40%b/v,50%b/v,80% b/v,100% b/v berdiameter 6 mm,6 mm,6 mm,11,87 mm,13,67 mm,10,3 mm sedangkan pada plate yang terdapat Pityrosporum ovale terbentuk zona hambat disekitar sumuran berisi ekstrak dengan konsentrasi 10%b/v,20%b/v,40%b/v,50%b/v,80% b/v,100% b/v berdiameter 6 mm,6 mm,6 mm,10,3 mm,12 mm, 9,3 mm. Hasil dianalisa dengan uji Krusskal-Wallis didapatkan nilai p (asymp. sig.) = 0,002 untuk uji ekstrak propolis terhadap Candida albicans dan Pityrosporum ovale. Nilai p tersebut < 0,05 menunjukkan ada perbedaan daya antifungi yang bermakna secara statistik antara delapan kelompok perlakuan. Kesimpulan: Ekstrak etanol propolis mulai dari konsentrasi 50%,80% dan 100% mempunyai daya antifungi terhadap Candida albicans dan Pityrosporum ovale secara in vitro. Konsentrasi ekstrak propolis 80% mempunyai daya hambat tertinggi terhadap jamur Candida albicans. Ekstrak propolis pada konsentrasi sama menghambat pertumbuhan koloni jamur Pityrosporum ovale tetapi tidak signifikan. Kata kunci: Efek Antijamur, Popolis, Candida albicans, Pityrosporum ovale

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: Rak J500/2012-28
Uncontrolled Keywords: Efek Antijamur, Popolis, Candida albicans, Pityrosporum ovale
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 08 May 2012 10:45
Last Modified: 07 Jul 2012 06:24
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18591

Actions (login required)

View Item View Item