Asuhan Keperawatan Pada Tn. H Dengan Stroke Non Hemoragik Di ICU Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar

Prihanti, Beti Ari (2012) Asuhan Keperawatan Pada Tn. H Dengan Stroke Non Hemoragik Di ICU Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (199kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I_OK.pdf

Download (18kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (12kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)

Abstract

Dari Data Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar khususnya di ruang ICU, kasus stroke merupakan peringkat pertama untuk 5 tahun terakhir. Sedangkan pada tahun 2011 periode bulan Januari-November tercatat 74 klien. Kasus ini merupakan kasus terbesar di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar pada sepanjang tahun ini dibandingkan dengan penyakit lainnya. Tujuan umum penulisan ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan stroke non hemoragik baik secara praktek dan teori. Metode yang diambil adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumenter. Kesimpulan dari karya tulis ini adalah pada klien Tn. H dengan stroke non hemoragik terjadi permasalahan jalan nafas tidak efektif dan gangguan perfusi jaringan cerebral serta deficit self care yang memerlukan perhatian khusus perawat dalam penanganannya. Penyelesaian masalah untuk jalan nafas tidak efektif maka dilakukan suction dan pemantuan jalan nafas. Untuk gangguan perfusi jaringan cerebral yaitu memposisikan klien dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki setinggi 200. Serta deficit self care dilakukan ROM pasif untuk membantu merilekskan sendi-sendi otot. Pada kasus klien dengan stroke non hemoragik yang penulis kelola terdapat penurunan kesadaran yang sangat signifikan (dari composmentis menjadi sopor). Hal ini terjadi karena adanya serangan stroke ulang dan luasnya infark cerebri yang terdapat pada hasil CT Scan klien, sehingga pada kasus stroke non hemoragik pada kasus ini maka dapat dimungkinkan muncul penurunan kesadaran pada klien

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: stroke non hemoragic, jalan nafas, perfusi jaringan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners
Depositing User: Mulyadi Mulyadi
Date Deposited: 04 May 2012 08:55
Last Modified: 04 May 2012 08:55
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18512

Actions (login required)

View Item View Item