Hubungan Tingkat Asupan Energi, Protein Dan Kebiasaan Minum Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMK Muhammadiyah 4 Surakarta

Ekawati, Fitriani (2012) Hubungan Tingkat Asupan Energi, Protein Dan Kebiasaan Minum Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf

Download (258kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf

Download (83kB)
[img] PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[img] PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[img] PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[img] PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (73kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (38kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN_LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (270kB)

Abstract

Anemia adalah salah satu masalah gizi mikro yang cukup serius dengan prevalensi tertinggi di negara berkembang termasuk Indonesia. Sebagian besar anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Hasil survei awal di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta dengan pemeriksaan kadar hemoglobin yang dilakukan kepada 20 siswa ternyata terdapat 9 siswa (45%) yang menderita anemia dan memiliki kebiasaan makan yang salah, melakukan pantangan terhadap suatu jenis makanan tertentu, jarang melakukan sarapan dan memiliki kebiasaan minum teh. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat asupan energi, protein, dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada remaja putri SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. Metode Penelitian. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah remaja putri di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta pada bulan Oktober hingga November 2011, sebesar 55 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Nilai kadar Hemoglobin diperoleh dari pengambilan darah vena dengan metode cyanmeth, nilai tingkat asupan energi, protein dengan menggunakan metode recall 3x24 jam dan kebiasaan minum teh dengan menggunakan metode kuesioner selama 7 hari berturut-turut. Analisis hubungan menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman dan Uji Pearson Product Moment. Hasil. Sebagian besar remaja putri memiliki tingkat asupan energi dan protein yang sama yaitu kurang sebanyak (94,5%), dan remaja putri memiliki kebiasaan minum teh setiap hari (41,8%) dengan jarak waktu <1 jam setelah makan (54,5%). Anemia sebanyak (54,5%) dan tidak anemia sebanyak (45,5%). Hasil uji korelasi tingkat asupan energi, protein dan kebiasaan minum teh dengan kadar hemoglobin diperoleh nilai p > 0,05. Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan tingkat asupan energi, protein dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia. Saran. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara faktor pendapatan orangtua, asupan zat gizi dan status gizi dengan kejadian anemia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Rak J310/2012-04
Uncontrolled Keywords: Anemia Defisiensi Besi, Asupan Energi, Protein dan Kebiasaan Minum Teh, Remaja Putri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Mulyadi Mulyadi
Date Deposited: 03 May 2012 06:00
Last Modified: 13 Sep 2022 06:22
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18481

Actions (login required)

View Item View Item