Hubungan Penyimpanan Dan Kualitas Garam Beryodium Dengan Kadar Yodium Urin Ibu Hamil Di Puskesmas Ampel II Kabupaten Boyolali

WAFIYAH, NUR (2012) Hubungan Penyimpanan Dan Kualitas Garam Beryodium Dengan Kadar Yodium Urin Ibu Hamil Di Puskesmas Ampel II Kabupaten Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Hal Depan)
COVER_+_PENDAHULUAN.pdf

Download (121kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf

Download (19kB)
[img] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (18kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)

Abstract

Pendahuluan : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang sangat merisaukan. Faktor resiko GAKY di antaranya adalah penyimpanan, kualitas garam beryodium dan daerah pegunungan yang kurang kandungan yodium. Puskesmas Ampel II berada di daerah pegunungan yang beresiko kekurangan yodium. Kelompok masyarakat yang rawan terhadap dampak kekurangan yodium adalah ibu hamil. Untuk mengetahui kecukupan yodium pada ibu hamil dapat menggunakan ekskresi yodium urin. Tujuan : Mengetahui hubungan cara penyimpanan dan kualitas garam beryodium dengan kadar yodium urin ibu hamil di Puskesmas Ampel II Kabupaten Boyolali. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 50 ibu hamil yang dipilih secara systematic sampling. Data penyimpanan garam dikumpulkan melalui kuesioner, uji kualitas garam beryodium menggunakan uji kualitatif, uji kadar yodium urin dengan metode acid digestion. Uji statistik yang digunakan adalah uji Fisher. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan 84% responden tidak sesuai dalam menyimpan garam, 96% garam berkadar yodium cukup, 72% responden mempunyai kadar yodium urin tidak normal. Hasil uji Fisher penyimpanan dengan kadar yodium urin diperoleh p=0,03. Hasil uji Fisher kualitas garam dengan kadar yodium urin diperoleh p=1,00. Kesimpulan : Ada hubungan penyimpanan dengan kadar yodium urin, tetapi tidak ada hubungan kualitas garam dengan kadar yodium urin. Saran : Peningkatan pengetahuan tentang penyimpanan garam beryodium yang benar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Rak J310/2012-14
Uncontrolled Keywords: Kualitas Garam, Kadar Yodium Urin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 02 May 2012 11:32
Last Modified: 13 Sep 2022 06:54
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18474

Actions (login required)

View Item View Item