Ketangguhan Pribadi Mempertahankan Perkawinan Pada Korban Perselingkuhan

YULI ISLAMIATI, TRI (2012) Ketangguhan Pribadi Mempertahankan Perkawinan Pada Korban Perselingkuhan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Hal Depan)
02._Halaman_Depan.pdf

Download (311kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
03._BAB_I.pdf

Download (49kB)
[img] PDF (Bab 2)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[img] PDF (Bab 3)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img] PDF (Bab 4)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (557kB)
[img] PDF (Bab 5)
07._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (73kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Setiap pasangan mengingikan perkawinan yang bahagia dan harmonis, namun tidak dapat dihindari perselisihan sering terjadi penyebabnya adalah kurangnya komunikasi, kurang terbuka terhadap pasangan, kesibukan masing-masing pasangan, rasa cemburu bahkan hadirnya orang ketiga. Perselingkuhan bukan hanya dilakukan para selebritis, politisi bahkan sudah menjamur dimasyrakat bawah, mulai dari pria hingga wanita. Tidak jarang perceraian adalah jalan terakhir untuk menyelesaikan permasalahan, namun tidak sedikit pasangan yang tetap mempertahankan perkawinannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui secara mendalam faktor yang melatar belakangi ketangguhan pribadi korban perselingkuhan dalam mempertahankan perkawinannya dan bagaimana dinamika ketangguhan pribadi korban perselingkuhan. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang, 2 orang laki-laki dan 2 orang perempuan korban perselingkuhan. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang membuat korban perselingkuhan mempertahankan perkawinannya selain ketangguhan pribadi yang dimiliki informan faktor lain yang menyebabkan informan mempertahankan perkawinannya adalah rasa cinta terhadap pasangan, spiritual dan penerimaan diri. Ada faktor rasional seperti memikirkan anak, masa depan anak, ekonomi dan keluarga. Bagi informan seandainya bercerai memikirkan nasib masa depan anak dan keluarga. Dinamika ketangguhan pribadi pada korban persleingkuhan yaitu pertama korban perselingkuhan merasa sangat marah, sakit hati, kecewa dan benci, kemudian informan terus mendekatkan diri kepada Tuhan meminta petunjuk dak kekuatan dalam mengahadapi cobaa. Setelah beberapa waktu pelan-pelan informan dapat memahami permasalahan yang dihadapi kemudian mulai menerima bahwa pasangannya melakukan perselingkuhan, bisa jadi perselingkuhan pasangan itu berakar pada diri informan misalnya jarang bertemu dengan pasangan karena bekerja diluar kota, bisa juga karena faktor ekonomi yang memicu perselingkuhan itu terjadi, setelah mendapatkan insight dan merasa lebih tenang Korban perselingkuhan menyadari bahwa permasalahan yang dihadapi adalah ujian dalam rumah tangganya yang harus dihadapi. Kemudian timbul kesadaran dalam diri untuk tetap mempertahankan perkawinannya, informan tidak mau hanya karena perselingkuhan yang dilakukan pasangan berakhir dengan perceraian, serta dengan melihat anak-anak yang nantinya akan menjadi korban perceraian orang tuanya. Kata kunci: Ketangguhan pribadi, perkawinan, korban perselingkuhan

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ketangguhan pribadi, perkawinan, korban perselingkuhan
Subjects: Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 25 Apr 2012 10:26
Last Modified: 25 Apr 2012 11:48
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18258

Actions (login required)

View Item View Item