Perbedaan Stres Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang Dan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang

Fadhilah , Nurul (2012) Perbedaan Stres Ditinjau Dari Jenis Kelamin Pada Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang Dan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman depan)
2._bagian_depan.pdf

Download (470kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
3._bab_I.pdf

Download (113kB)
[img] PDF (Bab II)
4._bab_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB)
[img] PDF (Bab III)
5._bab_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img] PDF (Bab IV)
6._bab_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (344kB)
[img] PDF (Bab V)
7._bab_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar pustaka)
8._Daftar_Pustaka.pdf

Download (57kB)
[img] PDF (Lampiran)
9._lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (293kB)

Abstract

Stres merupakan keadaan menekan yang membuat warga binaan (wbp) menjadi tegang secara fisik, psikologis, dan sosial yang dapat disebabkan oleh persepsi ketakutan dan kecemasan. Berbagai situasi yang dialami oleh wbp tersebut dapat mengakibatkan timbulnya stres. Sumber stres yang dialami oleh wbp berasal dari dalam diri sendiri, dari keluarga, dan dari kelompok atau komunitas. Stresor yang dirasakan kemudian diproses sebagai mekanisme interaktif yang dimulai dari datangnya stresor sampai munculnya respon stres berupa reaksi-reaksi stres yang dialami wbp. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan stres ditinjau dari jenis kelamin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan DASS-42 sebagai alat pengumpul data. Penelitian ini melibatkan 76 wbp (warga binaan) yang terdiri dari 35 wbp wanita (LAPAS Wanita Semarang) dan 41 wbp pria (LAPAS Klas 1 Semarang). Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan t-test. Hasil analisis data menunjukkan t = -1,326 dengan p = 0,189 (p > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan stres yang signifikan ditinjau dari jenis kelamin pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang dan Lembaga Pemasyarakatan Wanita Semarang. Sumbangan efektif variabel jenis kelamin terhadap variabel stres sebesar 3,57%. Hasil kategorisasi data menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki stres yang tergolong rendah dengan rerata empirik wbp pria sebesar 10,73 dan rerata empirik wbp wanita sebesar 12,86 dengan rerata hipotetik sebesar 21.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Stres, warga binaan, jenis kelamin.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 25 Apr 2012 10:05
Last Modified: 25 Apr 2012 10:05
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18252

Actions (login required)

View Item View Item