Konsep Pendidikan Pesantren dalam Perspektif Prof. Dr. Nurcholish Madjid

Farokha, Muhimatul (2012) Konsep Pendidikan Pesantren dalam Perspektif Prof. Dr. Nurcholish Madjid. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (113kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (74kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (109kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf

Download (15kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)

Abstract

Pesantren kini dihadapkan pada tantangan-tantangan yang ditimbulkan oleh kehidupan modern, dan kemampuan pesantren menjawab tantangan tersebut dapat dijadikan tolok ukur seberapa jauh pesantren dapat mengikuti arus modernisasi. Dengan segala ciri yang dimilikinya pesantren harus melakukan formulasi ulang dalam penataan konsep serta sistem yang berlaku di dalamnya, sehingga nilai-nilai Islam sebagai ciri pendidikan Islam di dalamnya tidak mampu tercerabut karena arus modernisasi yang terjadi. Oleh sebab itu, kurikulum sebagai muatan pendidikan harus diformulasikan ulang, begitu juga dengan prinsip kepemimpinan yang ada di dalamnya, juga pada unsur-unsur lain yang ada dalam pesantren. Memperhatikan itu semua kiranya para cendekiawan muslim perlu membentuk rumusan untuk mengatasinya. Di antara pemikir dan intelektual Indonesia yang cukup produktif saat ini tercatatlah seorang tokoh yang begitu kuat pribadi dan pemikirannya, yakni Prof. Dr. Nurcholish Madjid. Ia memiliki konsep yang brilliant tentang pendidikan pesantren, yang pada khususnya akan menjadikan nilai-nilai pendidikan Islam tetap ada di zaman modern ini. Dengan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang diangkat dengan penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan pesantren dalam perspektif prof. Dr. Nurcholish madjid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami konsep pendidikan pesantren dalam perspektif Prof. Dr. Nurcholish Madjid. Manfaat dari penelitian ini secara teoritik dapat semakin memperkaya khazanah pemikiran Islam pada umumnya dan bagi civitas akademika Fakultas Agama Islam jurusan Tarbiyah pada khususnya, selain itu dapat menjadi stimulus bagi penelitian selanjutnya, sehingga proses pengkajian secara mendalam akan terus berlangsung dan memperoleh hasil yang maksimal. Secara praksis, dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum, sehingga mampu menumbuhkan kepedulian terhadap pendidikan pada umumnya dan pendidikan pesantren pada khususnya. Penelitian ini tergolong penelitian bibliografi dengan pendekatan historis. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dan kepustakaan, dan metode analisisnya melalui content analysis. Hasil penelitian ini adalah : pesantren merupakan lembaga pendidikan agama yang asli Indonesia, yang merupakan akulturasi budaya dari Hindu Budha saat itu, pendidikan pesantren adalah pendidikan yang menyelenggarakan lebih intens pendidikan agama, yang menanamkan ajaran-ajaran Islam yang bersifat universal yang bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki kesadaran tinggi, bahwa ajaran agama Islam merupakan asas-asas makna hidup yang menyeluruh, sehingga mampu menjawab segala tantangan zaman. Segi kepemimpinan pesantren, adalah kepemimpinan yang kolektif yang penanaman visi misi pesantrennya dirumuskan secara bersama-sama dalam sistem kepemimpinan kolektif, dan mengedepankan skill, prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi serta sisi karismatik. Pada segi kurikulum, pendidikan pesantren menerapkan nilai-nilai keislaman secara universal. harus berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan memadukan kurikulum agama dari Departemen Agama dan kurikulum pendidikan umum dari Departemen Pendidikan Nasional, dan bidang pendidikan agama digarap secara sungguh-sungguh dengan kejelasan program, penggunaan metode yang komprehensif, kecakapan pelaksana, dan kelengkapan sarananya, penggarapan bidang pendidikan agama ini tetap disesuaikan dengan tujuan pendidikan pesantren. Kyai adalah pemimpin juga pengajar dalam pesantren, berjiwa demokratis, ikhlas dan sukarela. Santri adalah yang seseorang yang ingin memperoleh pengetahuan ilmu-ilmu agama dari kitab-kitab yang dijadikan sumber ilmu dan dengan dibantu oleh seorang yang sudah dianggap mampu, tidak kaku dalam bergaul dengan masyarakat, sosok yang bisa menyikapi dinamika yang ada, dan mengkaji sikapnya dari segi keagamaan serta mempunyai prilaku yang mandiri, sederhana, dan ikhlas dalam hidup. Ngaji adalah mencari sesuatu yang berharga dari kitab-kitab, yakni ilmu-ilmu pengetahuan agama, dengan menggunakan metode yang canggih dan menekankan aspek kognitif dalam memahaminya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: Rak G000/2012-01
Uncontrolled Keywords: pesantren, pendidikan Islam
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 09 Apr 2012 06:42
Last Modified: 04 Jul 2012 06:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17757

Actions (login required)

View Item View Item