Aspek Sosial Keagamaan dalam Novel Jangan Biarkan Surau ini Roboh Karya Taufiqurrahman Al-Aztzy Tinjauan Semiotik

Kusnul Khotimah, Siti (2012) Aspek Sosial Keagamaan dalam Novel Jangan Biarkan Surau ini Roboh Karya Taufiqurrahman Al-Aztzy Tinjauan Semiotik. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan )
02._Halaman_depan.pdf

Download (133kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03.BAB_1.pdf

Download (73kB)
[img] PDF (Bab II)
04.BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img] PDF (Bab III)
05._BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] PDF (Bab IV)
06._BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] PDF (Bab V)
07._BAB_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (15kB)
[img] PDF (Lampiran )
09._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur novel JBSIR karya Taufiqurrahman Al-Azyzy meliputi tema, alur, penokohan, latar dan untuk mengidentifikasi aspek sosial keagamaan dalam novel JBSIR karya Taufiqurrahman Al-Azyzy dengan tinjauan semiotik Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah aspek sosial keagamaan pada novel JBSIR. Data pada penelitian ini berupa kutipan-kutipan dalam wacana yang di dalamnya terkandung gagasan mengenai unsur-unsur cerita. Sumber data yang dipakai adalah sumber data primer yakni novel JBSIR dan sumber data sekunder yakni keterangan-keterangan menyangkut novel JBSIR dari internet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat dan pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik pembacaan model semiotik, yaitu heuristik dan hermeneutik. Secara struktural tema dalam novel ini adalah iman masyarakat yang semakin rapuh. Alur dalam novel ini adalah alur maju. Tokoh dalam novel JBSIR yaitu tokoh utama (Ibrahim) dan tokoh tambahan (Kiai Ahmad, Yusuf, Partinah dan Sarah). Latar tempat yaitu di Jawatengah, Kabupaten Grobogan di Dukuh Seworan, surau, rumah, sekolah, rumah sakit, di Randusari dan Desa Bolo. Latar waktu saat Ibrahim berusia 18-19 tahun antara tahun 2007-2008. Latar sosial yaitu orang kelas menengah ke bawah yang pola hidupnya sangat sederhana, yang berusaha mempertahankan apa yang menjadi haknya. Secara semiotik dalam novel JBSIR terdapat aspek sosial keagamaan, yaitu syi’ar agama Islam oleh tokoh Kiai Ahmad, keistiqomahan sang Kiai, dan kegagalan melaksanakan amanat Kiai.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: aspek sosial keagamaan, novel Jangan Biarkan Surau ini Roboh,Semiotik
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Mulyadi Mulyadi
Date Deposited: 02 Apr 2012 06:33
Last Modified: 02 Apr 2012 06:42
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17638

Actions (login required)

View Item View Item