PERENCANAAN GEDUNG DPU EMPAT LANTAI DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI DENGAN DAKTILITAS TINGKAT TIGA

DWIPA, ANUNG HASMARA (2008) PERENCANAAN GEDUNG DPU EMPAT LANTAI DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI DENGAN DAKTILITAS TINGKAT TIGA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D100980148.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Tugas akhir ini merencanakan elemen structural gedung, diantaranya yaitu struktur plat atap, plat lantai, tangga, dan struktur portal beton bertulang, serta struktur pondasi. Perencanaan gedung perkantoran terletak di kota Wonogiri dengan faktor gempa termasuk wilayah gempa tiga. Tujuan perencanaan untuk menyediakan fasilitas gedung tahan gempa, sehingga pemakai merasa aman serta memusatkan instansi-instansi DPU pada satu gedung agar memudahkan hubungan komunikasi dan transportasinya. Khusus mengenai struktur portal direncanakan tahan terhadap gempa sesuai dengan prinsip daktilitas tingkat 3 atau daktilitas penuh. Perencanaan pembebanan untuk gedung menggunakan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983 dan Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Analisis perhitungan struktur gedung menggunakan bantuan “program SAP 2000” non linier versi 8.08 dengan tujuan untuk mempercepat perhitungan. Analisis beban gempa menggunakan metode statik ekivalen. Perhitungan struktur portal mengacu pada SK-SNI T-15-1991-03, Mutu bahan yang digunakan untuk perhitungan struktur beton bertulang dengan kuat tekan (f’ c) = 20 MPa dan (fy) = 350 MPa. Hasil yang diperoleh berupa kebutuhan dimensi dan tulangan yang diperlukan pada perencanaan struktur gedung adalah sebagai berikut: 1). Ketebalan plat atap 9 cm, menggunakan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi D8. 2). Ketebalan plat lantai 12 cm, menggunakan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi D8. 3). Untuk plat dan bordes pada tangga utama menggunakan tulangan pokok D10 dan tulangan bagi dp8. 4). Untuk plat dan bordes pada tangga samping menggunakan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi dp8. 5). Dimensi balok menggunakan 500/700, untuk tulangan menggunakan tulangan pokok D30 dan tulangan geser 2dp8. 6). Dimensi kolom menggunakan 700/700, untuk tulangan menggunakan tulangan pokok D30 dan tulangan geser 2dp12. 7). Pondasi telapak menerus dengan lebar 1,4 m, panjang 26,0 m, serta tebal 0,35 m, menggunakan tulangan pokok D12 dan tulangan bagi D10, sedangkan sloof menggunakan dimensi 700/1000 dengan tulangan pokok D30 dan begel 4dp12.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Daktilitas, Program SAP 2000.
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 28 May 2009 04:17
Last Modified: 17 Nov 2010 04:07
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1748

Actions (login required)

View Item View Item