TINJAUAN KUAT LEKAT TULANGAN BETON DENGAN SEMEN NORMAL DAN BAHAN TAMBAH FLY ASH YANG DIRENDAM DALAM AIR LAUT

Agustini, Wahyu (2008) TINJAUAN KUAT LEKAT TULANGAN BETON DENGAN SEMEN NORMAL DAN BAHAN TAMBAH FLY ASH YANG DIRENDAM DALAM AIR LAUT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D100030027.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Sebagian besar permukaan bumi merupakan wilayah laut, salah satu material yang sering digunakan untuk struktural di areal laut adalah beton. Beton memiliki kelemahan secara struktual yaitu bersifat getas (brittle), yang ditunjukkan dengan tidak adanya prilaku plastis saat beton di beri beban, di samping bersifat getas kelemahan lain beton memiliki kuat tarik rendah, untuk menahan gaya tarik, beton diberi baja tulangan atau disebut beton bertulang. Beton dan baja dapat bekerja sama atas dasar lekatan (bond) atau interaksi antara baja dengan beton keras disekelilingnya, karena faktor lekatan antara baja tulangan dan beton adalah faktor yang menentukan kekuatan beton bertulang. Adanya air laut dapat mempercepat kerusakan beton, karena air laut banyak mengandung 3,5 % larutan garam, sekitar 78 % adalah Sodium Chlorida (NaCl) dan 15 % adalah Magnesium Sulfat (MgSO4). Adanya garam-garam dalam air laut ini juga dapat mengurangi kekuatan beton sampai 20 % dan penurunan durabilitas konstruksi yang dibangun. Pada penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan benda uji berupa baja tulangan yang ditanam pada kubus beton. Beton dibuat dengan menggunakan semen normal dan bahan tambah fly ash. Penggunaan fly ash diharapkan dapat menambah kelekatan tulangan dan mempercepat pengerasan beton. Diameter baja tulangan yang digunakan 10 mm dan panjang 90 cm. Benda uji direndam dalam air laut. Pengujian dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari dan 45 hari, dengan metode bond pull out test menggunakan alat Universal Testing Machine (UTM). Hasil pengujian kuat lekat rata–rata beton normal pada umur 28 hari sebesar 0,5 kgf/mm2, sedangakan beton bahan tambah fly ash dengan variasi persentase 10%, 12,5%, dan 15% sebesar 0,519 kgf/mm2; 0,593 kgf/mm2 dan 0,459 kgf/mm2, dan hasil kuat lekat rata-rata beton normal pada umur 45 hari sebesar 0,706 kgf/mm2, sedangakan beton bahan tambah fly ash dengan variasi persentase 10%, 12,5%, dan 15% sebesar 0,720 kgf/mm2; 0,724 kgf/mm2 dan 0,600 kgf/mm2.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: baja tulangan, kuat lekat, fly ash, beton
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 27 May 2009 08:19
Last Modified: 17 Nov 2010 04:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1702

Actions (login required)

View Item View Item