TINJAUAN KEKUATAN LENTUR BALOK SUSUN KAYU DENGAN PERKUATAN BAJA TULANGAN

ULFAH, ISRA WAHIDA (2008) TINJAUAN KEKUATAN LENTUR BALOK SUSUN KAYU DENGAN PERKUATAN BAJA TULANGAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
D100030013.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kayu adalah bahan bangunan yang mudah dikerjakan, dan ditinjau dari segi struktur bangunan kayu lebih aman terhadap bahaya gempa karena struktur kayu lebih ringan dan dari segi arsitektur bangunan kayu mempunyai nilai estetika yang tinggi. Dengan meningkatnya penggunaan prasarana fisik, dimensi kayu yang ada tidak cukup besar seperti yang dibutuhkan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka dibuat balok susun. Kekuatan balok susun tentunya lebih kecil daripada balok utuh, maka untuk meningkatkan kekuatan balok susun tersebut digunakan perkuatan baja tulangan. Dengan demikian diharapkan dapat diperoleh sifat gabungan yang lebih baik dari komponen penyusunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya lendutan, beban maksimal, dan tegangan lentur yang terjadi pada balok susun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara memasukkan benda uji ke dalam alat uji secara sentris kemudian diberi pembebanan secara terus-menerus dengan penambahan beban secara konstan. Pembebanan dihentikan setelah mencapai beban maksimum, kemudian dicatat hasil pengujiannya secara berturut-turut sebanyak benda uji dan dihitung kuat lenturnya dengan rumus yang ada. Kayu yang digunakan adalah kayu Mahoni. Benda uji terdiri dari 3 variasi yaitu balok susun dengan perkuatan baja tulangan diameter 12 mm, balok susun dengan perkuatan baja tulangan diameter 8 mm, dan balok susun tanpa perkuatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balok susun dengan perkuatan baja tulangan diameter 12 mm cukup kuat untuk struktur karena kekuatannya sebanding dengan balok utuh yang mempunyai dimensi yang sama. Pada uji berat jenis dan kadar air didapat berat jenis kayu Mahoni 0,619 gr/cm3 dan kadar lengas kayu 18,347%, maka kayu termasuk dalam mutu B menurut PKKI 1961. Pada uji kuat tarik baja menurut PBI diketahui baja diameter 8 mm termasuk baja keras (U48) sedangkan baja diameter 12 mm termasuk baja sedang (U32). Diantara 3 variasi benda uji balok susun dengan perkuatan baja tulangan diameter 12 mm adalah balok yang paling kaku. Besarnya perbandingan kekakuan batang balok susun adalah 1 : 0,782 : 0,372. Beban maksimal yang dapat ditahan balok utuh lebih besar dibanding dengan balok susun dengan perkuatan baja tulangan diameter 12 mm, perbandingannya adalah 1 : 0,909. Tegangan lentur balok susun dengan perkuatan baja tulangan diameter 12 mm lebih besar dibanding dengan balok utuh, perbandingannya adalah 1 : 0,877.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: balok susun, perkuatan baja tulangan, kuat lentur
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Maria Husnun Nisa
Date Deposited: 27 May 2009 08:15
Last Modified: 17 Nov 2010 04:27
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1699

Actions (login required)

View Item View Item