Efek Hipoglikemik Ekstrak Etil Asetat Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) pada Kelinci Jantan New Zealand yang Dibebani Glukosa

ANDRIYANI, NINA (2007) Efek Hipoglikemik Ekstrak Etil Asetat Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) pada Kelinci Jantan New Zealand yang Dibebani Glukosa. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (103kB)
[img]
Preview
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf

Download (97kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (29kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (438kB)

Abstract

Buah merah merupakan tanaman yang dimanfaatkan dalam empat hal pokok, yaitu sebagai bahan pangan, bahan pewarna alami, bahan kerajinan, dan sebagai bahan obat untuk berbagai penyakit. Buah merah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati diabetes mellitus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hipoglikemik ekstrak etil asetat buah merah pada kelinci jantan New Zealand yang dibebani glukosa. Penelitian ini dilakukan dengan metode uji toleransi glukosa oral menggunakan rancangan penelitian acak lengkap pola searah. Hewan uji yang digunakan adalah 20 ekor kelinci jantan. Hewan uji dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok I: kontrol negatif CMC Na 1%, kelompok II: kontrol positif (glibenklamid 0,23 mg/kgBB), kelompok III, IV, V diberikan ekstrak etil asetat buah merah dengan dosis berturut-turut 100, 200, 300 mg/kgBB. Sebelum hewan uji diberi perlakuan, terlebih dahulu diambil darahnya dihitung sebagai kadar glukosa darah awal. Kemudian hewan uji diberi perlakuan sesuai kelompoknya. Setelah 30 menit, hewan uji diberi pembebanan glukosa. Cuplikan darah diambil dari vena lateralis telinga pada menit ke- 0, 30, 60, 90, 120, 180, 240 yang dihitung pada saat perlakuan. Kadar glukosa darah ditetapkan secara enzimatik menggunakan reagen GOD FS (Glucose Oxidase Fluid Stable). Analisis statistik data AUC0-240 (Area Under the Curve) yang digunakan adalah Anava (Analisys of Varian) satu jalan yang dilanjutkan dengan uji t LSD (Least Significant Difference), taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat buah merah dosis 100, 200, 300 mg/kgBB mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan PKGD (Penurunan Kadar Glukosa Darah) berturut-turut 12,85%; 14,21%; 20,68%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: diabetes mellitus, hipoglikemik, ekstrak etil asetat, buah merah
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Kurnia Utami
Date Deposited: 16 Feb 2012 10:21
Last Modified: 16 Feb 2012 10:21
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16890

Actions (login required)

View Item View Item