Perbedaan Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Persepsi anak Terhadap Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Sulung dan Anak Bungsu

ULINNIHAYAH, PATMAWATI SRI (2007) Perbedaan Kemandirian Belajar Ditinjau Dari Persepsi anak Terhadap Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Sulung dan Anak Bungsu. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.PDF

Download (82kB)
[img] PDF (Bab 1-3)
bab123.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (138kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab_4.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] PDF (Bab V)
bab_5.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.PDF

Download (13kB)

Abstract

Kondisi global yang penuh persaingan, kemandirian merupakan salah satu modal yang ada pada diri kita baik kemandirian bekerja maupun kemandirian belajar. Untuk mencapai kemandirian tentu saja tidak secara mendadak, tetapi perlu ditumbuhkan sejak dini di segala sisi. Jika para remaja nantinya akan terjun dimasyarakat dan sekarang sedang berada dalam proses belajar, maka kemandirian belajar mutlak perlu ditumbuhkan. Perilaku mandiri merupakan aspek penting bagi individu dalam proses belajar mengajar yang berdampak positif pada kualitas belajar individu. Kemandirian belajar pada dasarnya dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya persepsi anak terhadap pola asuh orang tua dan urutan kelahiran. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh demokratis memiliki kemandiria n belajar lebih tinggi jika dibandingkan anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter maupun pola asuh permisif. Selain itu kemandirian belajar pada anak sulung juga lebih baik dibanding kemandirian anak bungsu, sebab anak bungsu lebih manja daripada anak sulung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian belajar ditinjau dari persepsi anak terhadap pola asuh orang tua pada anak sulung dan anak bungsu. Hipotesis yang diajukan yaitu ada perbedaan kemandirian belajar ditinjau dari persepsi anak terhadap pola asuh orang tua pada anak sulung dan anak bungsu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SMU Islam Sudirman Ambarawa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas II Bahasa 2 dan II IPS 3 sebanyak 65 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling. Adapun ciri-ciri yang ditentukan meliputi a) masih memiliki kedua orangtua; b) tinggal bersama orangtua dalam satu rumah; c) berstatus anak sulung dan anak bungsu. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi terhadap pola asuh orangtua dan skala kemandirian belajar. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Anava dua jalur diperoleh nilai FAB = 4,874; R2 = 0,009; p = 0,011 (p<0,05) artinya ada perbedaan yang signifikan kemandirian belajar ditinjau dari pola asuh orang tua pada anak sulung dan anak bungsu. Hasil analisis kemandirian belajar ditinjau dari pola asuh orang tua (otoriter, demokratis, permisif) diperoleh nilai F antar A ditunjukkan nilai (FA) = 474,625; R2 = 0,917; p = 0,000 (p<0,01) sehingga menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan kemandirian belajar ditinjau dari pola asuh orang tua. Hasil analisis menunjukkan rerata pola asuh orang tua otoriter (`XA1) = 83,125; pola asuh orang tua demokratis (`XA2) = 119,943; pola asuh orang tua permisif (`XA3) = 62,714 sehingga diartikan tingkat kemandirian belajar siswa dengan pola asuh orang tua yang demokratis lebih tinggi dibandingkan dengan kemandirian belajar siswa dengan pola asuh orangtua yang otoriter maupun pola asuh orang tua yang permisif. Hasil analisis kemandirian belajar ditinjau dari urutan kelahiran anak sulung dan anak bungsu diperoleh nilai (FB) = 17,191; R2 = 0,017; p = 0,000 (p<0,01) sehingga menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan kemandirian belajar ditinjau dari urutan kelahiran anak sulung dan anak bungsu. Hasil analisis menunjukkan rerata urutan kelahiran anak sulung (`XB1) = 101,289, rerata urutan kelahiran anak bungsu (`XB2) = 94,704 sehingga diartikan tingkat kemandirian belajar siswa pada anak sulung lebih tinggi dibandingkan dengan kemandirian belajar siswa pada anak bungsu.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perbedaan Kemandirian Belajar,Persepsi anak, Pola Asuh Anak Sulung,Anak Bungsu
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 15 Feb 2012 09:51
Last Modified: 15 Feb 2012 10:06
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16850

Actions (login required)

View Item View Item