Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Encok (Plumbago zeylanica L.) dengan Metode Soxhletasi pada Mencit Jantan

Prasetyorini, Anita Jati (2006) Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Encok (Plumbago zeylanica L.) dengan Metode Soxhletasi pada Mencit Jantan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (161kB)
[img]
Preview
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf

Download (60kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (31kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (36kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (636kB)

Abstract

Tanaman encok (Plumbago zeylanica L.) telah banyak digunakan masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit diantaranya adalah menghilangkan nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek analgetik ekstrak etanol daun encok hasil soxhletasi pada mencit jantan. Pengujian efek analgetik dilakukan dengan metode rangsang kimia (asam asetat 0,5% dosis 131,25 mg/kg bb). Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan Swiss-webster, umur 2-3 bulan, berat badan 20-30 gram. Hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok I diberikan CMC-Na 1% b/v sebagai kontrol negatif. Kelompok II diberikan suspensi parasetamol dosis 65 mg/kg bb sebagai kontrol positif. Kelompok III-VII diberikan ekstrak etanol daun encok dosis 1669,4 mg/kg bb, 3388,9 mg/kg bb, 6677,8 mg/kg bb, 13355,6 mg/kg bb, dan 26711,2 mg/kg bb. Masing-masing kelompok diberi perlakuan secara peroral, 15 menit kemudian diberi asam asetat 0,5 % v/v dosis 131,25 mg/kg bb secara intraperitonial. Respon nyeri ditunjukkan dengan timbulnya geliat yang dicatat selama 1 jam dengan interval tiap 5 menit. Data yang diperoleh berupa jumlah geliat mencit, kemudian dihitung persentasi proteksinya lalu diuji statistik Kolmogorov-Smirnov, Analisis Varian satu jalan dan dilanjutkan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan persen proteksi ekstrak etanol daun encok dosis 6677,8 mg/kg bb, 13355,6 mg/kg bb dan 26711,2 mg/kg bb menunjukkan efek analgetik masing-masing sebesar 61,74 ± 3,08%; 64,77± 1,28% dan 79,92 ± 1,42%. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun encok mempunyai efek analgetik karena dapat menurunkan jumlah geliat kumulatif dan menghasilkan persen proteksi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: analgetik, ekstrak etanol daun encok, parasetamol
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Kurnia Utami
Date Deposited: 15 Feb 2012 05:33
Last Modified: 15 Feb 2012 08:40
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16842

Actions (login required)

View Item View Item