Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kompetensi Relasi Interpersonal pada Penyandang Cacat Tubuh

PALUPI, RATNANING SANJA (2007) Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kompetensi Relasi Interpersonal pada Penyandang Cacat Tubuh. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
cover.PDF

Download (59kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
bab1.PDF

Download (23kB)
[img] PDF (Bab II)
bab2.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img] PDF (Bab III)
bab3.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (27kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab4.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] PDF (Bab V)
bab5.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.PDF

Download (12kB)

Abstract

Manusia selalu berinteraksi dengan individu lain untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya, tak terkecuali penyandang cacat tubuh. Dalam berinteraksi terdapat komunikasi di dalamnya. Komunikasi merupakan sarana dalam menjalin relasi interpersonal, untuk menjaga relasi interpersonal dalam jangka waktu lama diperlukan adanya kompetensi relasi interpersonal. salah satu faktor yang mempengaruhi kompetensi relasi interpersonal adalah konsep diri karena setiap individu berperilaku sesuai dengan konsep diri yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan kompetensi relasi interpersonal pada penyandang cacat tubuh. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu konsep diri, sedangkan variabel tergantung adalah kompetensi relasi interpersonal. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara konsep diri dengan kompetensi relasi interpersonal pada penyandang cacat tubuh. Subjek dalam penelitian ini adalah penyandang cacat tubuh berjumlah 58 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala konsep diri dan kompetensi relasi interpersonal. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis Product Moment dari Pearson. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) = 0,404; p = 0,002; p < 0,01, berarti ada hubungan positif yang sangat signifikan antara konsep diri dengan kompetensi relasi interpersonal. Semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi pula kompetensi relasi interpersonal. Peranan atau sumbangan efektif konsep diri terhadap kompetensi relasi interpersonal sebesar 16,3% dan masih terdapat 83,7% variabel lain yang berpengaruh terhadap kompetensi relasi interpersonal selain konsep diri. Konsep diri pada subjek penelitian tergolong sedang (mengarah tinggi) ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 133,845 dan rerata hipotetik sebesar 127,5, yang dapat diinterpretasikan bahwa para penyandang cacat tubuh yang menjadi subjek penelitian ini memiliki penilaian yang cukup positif terhadap dirinya sendiri, dimana subjek mampu menerima keadaan dirinya serta mampu untuk melihat segala kekurangan dan kelebihan dirinya secara realistis. Kompetensi relasi interpersonal pada subjek penelitian tergolong sedang (mengarah tinggi) ditunjukkan oleh rerata empirik sebesar 137,776 dan rerata hipotetik sebesar 115, yang dapat diinterpretasikan bahwa subjek penelitian ini mempunyai kompetensi relasi interpersonal yang cukup bagus, sehingga subjek dapat mengembangkan kompetensi relasi interpersonalnya dengan baik, meskipun memiliki kekurangan fisik tidak menjadikan mereka rendah diri. Dalam penelitian ini juga terdapat tambahan data untuk melihat perbedaan kompetensi relasi interpersonal penyandang cacat tubuh ditinjau dari penyebab kecacatan, yaitu cacat tubuh karena kecelakaan, penyakit dan bawaan. Berdasarkan hasil analisis varian satu jalur diperoleh nilai F= 5,578, R2= 0,169 p= 0,006; (p < 0,01). Ini berarti ada perbedaan yang sangat signifikan kompetensi relasi interpersonal pada subjek penelitian ditinjau dari penyebab kecacatan kecelakaan, penyakit dan bawaan. Nilai rata-rata kompetensi relasi interpersonal subjek yang mengalami kecacatan karena kecelakaan = 130,636; kecacatan karena penyakit =129,125, kecacatan karena bawaan = 144,774, sehingga kompetensi relasi interpersonal pada penyandang cacat tubuh karena bawaan lebih tinggi daripada penyandang cacat tubuh karena kecelakaan dan penyakit.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: relasi interpersonal, penyandang cacat tubuh
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 08 Feb 2012 07:10
Last Modified: 08 Feb 2012 12:08
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16740

Actions (login required)

View Item View Item