PURNOMO, JLITHENG (2007) Asupan energi, Zat Gizi MAkro dan Status Gizi pada Pasien Sirosis Hepatis di Bangsal Melati RSUD DR. Moewari Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (101kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (57kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (24kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
Abstract
Sirosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang ditandai dengan proses peradangan, nekrosis sel hati, dan penambahan jaringan ikat difus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan energi, zat gizi makro dan status gizi pada pasien sirosis hepatis. Penelitian ini dilaksanakan di Bangsal Melati, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta pada tanggal 11-20 Mei 2007. Subjek penelitian adalah semua pasien dengan diagnosa sirosis hepatis sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan, berjumlah 3 orang (inisial S, P dan M). Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan, tingkat asupan energi dan zat gizi pasien S adalah energi 54,64% (kurang), protein 46% (kurang), lemak 6,35% (kurang) dan karbohidrat 80,17% (kurang). Rata-rata asupan zat gizi dari pasien P adalah energi 29,901% (kurang), protein 39,5% (kurang), lemak 8,4% (kurang) dan karbohidrat 37,18% (kurang). Rata-rata asupan zat gizi dari pasien M adalah energi 32,97% (kurang), protein 36,62% (kurang), lemak 37,36% (kurang) dan karbohidrat 45,68% (kurang). Berdasarkan kadar albumin maka status gizi pasien S dan P adalah status gizi kurang, dilihat dari hasil laboratorium yaitu penurunan kadar albumin yaitu 2,9 g/dl dan 2,8 g/dl, sedangkan status gizi pasien M adalah normal, dilihat dari hasil laboratorium kadar albumin 3,0 g/dl. Dari hasil penelitian ini disarankan bagi pasien sirosis hepatis untuk selalu mematuhi terapi diet yang diberikan dari rumah sakit untuk mempercepat proses penyembuhan. Bagi rumah sakit, hendaknya memberikan diet yang sesuai dengan kondisi dan keadaan pasien.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sirosis hepatis ,penyakit hati ,peradangan, nekrosis sel hati, penambahan jaringan ikat difus. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi D3 |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 19 Jan 2012 07:03 |
Last Modified: | 19 Jan 2012 07:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16551 |
Actions (login required)
View Item |