HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI PADA SISWA SMA NEGERI 1 WIROSARI

Hidayat, Ridwan Faisal (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN MINAT BERKONSULTASI PADA SISWA SMA NEGERI 1 WIROSARI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100040009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (599kB)

Abstract

Siswa sebagai subjek dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah, dalam aktifitasbelajarnya banyak dihadapkan pada masalah – masalah seperti kesulitan belajar, hubungan dengan teman, masalah penyesuaian diri, masalah perilaku, sampai dengan masalah dengan keluarga. Namun dalam kenyataanya masih sangat sedikit siswa yang mau berkonsultasi kepada layanan bimbingan konseling saat mereka memiliki masalah. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dan salah satunya yaitu persepsi siwa terhadap layanan bimbingan konseling. Untuk itu perlu diketahui bagaimana persepsi siwa terhadap layanan bimbingan konseling disekolahnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pesepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi pada siswa di SMA N 1 Wirosari. Hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara persepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi pada siswa. Subjek pada penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 1 Wirosari, dengan jumlah subjek sebanyak 120 siswa. Tehnik sampling yang digunakan yaitu stratified cluster random sampling, yaitu masing – masing tingkatan kelas diambil 1 kelas untuk dijadikan subjek penelitian.Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,682; p = 0,000 (p < 0,01), hal ini berarti hipotesis yang diajukan diterima, yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap layanan bimbingan dan konseling dengan minat berkonsultasi. Sumbangan efektif variabel persepsi siswa terhaadp layanan bimbingan konseling sebesar sebesar 46,5% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,465. Hal ini berarti masih terdapat 53,5% variabel lain yang mempengaruhi minat berkonsultasi di luar variabel persepsi terhadap layanan bimbingan dan konseling misalnya diri siswa, faktor keluarga, faktor kebudayaan dan lingkungan masyarakat tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap layanan bimbingan dan konseling dengan minat berkonsultasi. Artinya semakin tinggi epersepsi siswa terhadap layanan bimbingan konseling maka semakin tinggi minat berkonsultasi siswa pada bimbingan konseling. Kata kunci :bimbingan koseling ,minat berkonsultasi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: bimbingan koseling ,minat berkonsultasi.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 26 May 2009 07:33
Last Modified: 19 Nov 2010 08:59
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1628

Actions (login required)

View Item View Item