Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010

ARIYANTO, YULI (2011) Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (HALAMAN DEPAN)
COVER-HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (363kB)
[img]
Preview
PDF (BAB I)
BAB_1.pdf

Download (142kB)
[img] PDF (BAB II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img] PDF (BAB III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (128kB)
[img] PDF (BAB IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (60kB)
[img]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (21kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (69kB)

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 adalah suatu penyakit gangguan metabolisme kronis dan merupakan penyakit degeneratif yang menduduki peringkat ke-4 berdasarkan penelitian nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengobatan dan untuk mengetahui ketepatan pemilihan obat antidiabetes yang diberikan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Tahun 2010 berdasarkan standar yang digunakan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian bersifat observasional (non eksperimental) yang dilakukan secara retrospektif dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Kriteria inklusi sampel meliputi diagnosa utama penyakit diabetes melitus tipe 2 dengan atau tanpa penyakit penyerta, mempunyai data rekam medik dan menggunakan obat antidiabetes.Hasil penelitian menunjukkan obat antidiabetika yang paling banyak digunakan pasien adalah dari golongan sulfonilurea sebanyak 65 kasus dengan persentase 61%, diantaranya glikazid 35%, glibenklamid 14,3%, glikuidon 6,6% dan glimepirid 5,6%. Sedangkan golongan biguanid yaitu metformin sebanyak 16 kasus dengan persentase 15%, golongan insulin sebanyak 5,6% dan golongan penghambat glukosidase α yaitu akarbose sebanyak 2,7%. Hasil evaluasi ketepatan penggunaan obat antidiabetika adalah 98% tepat indikasi, 74,5% tepat obat, 93,3% tepat dosis dan 97,5% tepat pasien.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK K100/2011 - 42
Uncontrolled Keywords: Diabetes mellitus tipe 2, obat antidiabetika, Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Users 5 not found.
Date Deposited: 16 Dec 2011 05:06
Last Modified: 18 Jan 2012 05:59
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16123

Actions (login required)

View Item View Item