Hubungan Asupan Serat dan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Darah pada Penderita Stroke Rawat Inap di RSUD Dr.Moewardi Surakarta”

SEPTI, RENNI PRABAWATI (2011) Hubungan Asupan Serat dan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Darah pada Penderita Stroke Rawat Inap di RSUD Dr.Moewardi Surakarta”. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
02._Hal._Depan.pdf

Download (306kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf

Download (15kB)
[img] PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[img] PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img] PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (160kB)

Abstract

Peningkatan prevalensi terjadinya stroke disebabkan oleh pola hidup dan kebiasaan makan masyarakat yang semakin berkembang. Bertambahnya kemakmuran penduduk suatu negara maka konsumsi lemak dan kolesterol semakin meningkat. Peningkatan konsumsi tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dalam tubuh. Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan cara memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat. Serat mampu menarik senyawa kolesterol darah dalam pencernaan dan dikeluarkan melalui feses. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan asupan serat dan kolesterol dengan kadar kolesterol darah pada penderita stroke di ruang rawat inap RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Metode penelitian ini merupakan observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah penderita stroke iskemik rawat inap di RSUD Dr.Moewardi Surakarta, sedangkan sampel penelitian berjumlah 30 penderita stroke yang memenuhi kriteria inklusi yang telah ditentukan. Data asupan serat dan asupan kolesterol diketahui dengan recall 24 jam selama 2 hari berturut turut, sedangkan kadar kolesterol darah diketahui berdasarkan catatan medik penderita. Hubungan asupan serat dan kolesterol dengan kadar kolesterol darah diuji dengan uji Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel penelitian ini memiliki asupan serat tidak baik. Berdasarkan asupan kolesterol sebagian besar sampel memiliki asupan kolesterol baik yaitu sebesar 93,3%. Berdasarkan kadar kolesterol darah sebagian besar sampel memiliki kadar kolesterol darah baik yaitu sebesar 70%. Kesimpulan penilitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara asupan serat dengan kadar kolesterol darah pada penderita stroke di ruang rawat inap RSUD Dr.Moewardi Surakarta dan ada hubungan antara asupan kolesterol dengan kadar kolesterol darah pada penderita stroke di ruang rawat inap RSUD Dr.Moewardi Surakarta. Disarankan bagi ahli gizi sebaiknya melakukan konseling sehingga penderita stroke dapat mengetahui informasi mengenai stroke dan diet yang harus dilakukan oleh penderita stroke.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: RAK J310/2011 - 29
Uncontrolled Keywords: asupan serat, asupan kolesterol, kadar kolesterol darah, stroke
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 14 Dec 2011 09:41
Last Modified: 14 Sep 2022 06:40
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16051

Actions (login required)

View Item View Item