HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN MAJIKAN DENGAN RASA AMAN PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA WANITA

Poespita Sari, Lina (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN MAJIKAN DENGAN RASA AMAN PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA WANITA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100030164.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)

Abstract

ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN MAJIKAN DENGAN RASA AMAN PADA PEMBANTU RUMAH TANGGA WANITA Pembantu rumah tangga wanita banyak yang mendapatkan pelecehan baik fisik maupun psikisnya dan pelecehan tersebut dilakukan oleh majikannya sendiri. Hal tersebut dapat mengakibatkan pembantu rumah tangga wanita merasa tidak aman berada dalam lingakungan kerjanya. Di sisi lain ketergantungan keluarga terhadap pembantu rumah tangga wanita sering menimbulkan permasalahan tersendiri baik bagi majikan maupun bagi pembantu itu sendiri. Hal tersebut sering disebabkan adanya perbedaan besar antara harapan dan kenyataan baik dari sisi pembantu rumah tangga maupun dari majikan sendiri. Untuk itu sangat diperlukan komunikasi antara pembantu dengan majikan. Komunikasi tersebut sangat penting karena berpengaruh terhadap perubahan sikap antara pemberi dan penerima informasi Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dengan rasa aman pada pembantu rumah tangga wanita; 2) Peran persepsi komunikasi internasional dengan majikan terhadap rasa aman pada pembantu rumah tangga wanita.; 3) Tingkat persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dan tingkat rasa aman pada pembantu rumah tangga wanita. Hipotesis yang diajukan: Ada hubungan positif antara persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dengan rasa aman pada pembantu rumah tangga wanita. Subjek penelitian adalah pembantu rumah tangga di Perumahan Banjar Rejo, Gabus Purwodadi berjumlah 50 orang dengan karakteristik: a) bekerja sebagai pembantu rumah tangga, b) wanita, c) usia 18 – 25 tahun, d) tingkat pendidikan minimal SLTP, dan e) tidak buta huruf. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dan skala rasa aman. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data diketahui ada hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan rasa aman yang ditunjukkan dengan r = 0,517 dan p = 0,000 (p < 0,01). Sumbangan efektif variabel persepsi komunikasi interpersonal terhadap rasa aman sebesar 26,7% Hasil penelitian ini menunjukkan variabel persepsi komunikasi interpersonal mempunyai rerata empirik sebesar 109,120 dan rerata hipotetik sebesar 110 yang berarti persepsi komunikasi interpersonal pada subjek tergolong sedang. Sedangkan variabel rasa aman diketahui rerata empirik sebesar 102,400 dan rerata hipotetik sebesar 97,5 yang berarti rasa aman pada subjek penelitian tergolong sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini menyatakan terdapat positif yang sangat signifikan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dengan rasa aman. Hal ini berarti variabel persepsi komunikasi interpersonal dapat dijadikan sebagai prediktor (variabel bebas) untuk memprediksikan variabel rasa aman.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dengan rasa aman pada pembantu rumah tangga wanita; komunikasi internasional dengan majikan persepsi komunikasi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 25 May 2009 07:53
Last Modified: 17 Nov 2010 05:15
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1567

Actions (login required)

View Item View Item