POLA DISTRIBUSI DAN PERKEMBANGAN USAHA INDUSTRI BATU-BATA DI KABUPATEN KLATEN

MAHENDRO , WISNU AJI (2008) POLA DISTRIBUSI DAN PERKEMBANGAN USAHA INDUSTRI BATU-BATA DI KABUPATEN KLATEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
E100020067.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten Klaten dengan mengambil judul Pola Distribusi dan Perkembangan Usaha Industri Batu-Bata di Kabupaten Klaten. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui bagaimana pola distribusi industri batu-bata di Kabupaten Klaten, (2) mengetahui bagaimana perkembangan usaha industri batu-bata di Kabupaten Klaten, (3) mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi perkembangan usaha industri batu-bata di kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling yaitu kesempatan yang sama untuk dipilih bagi setiap individu atau unit dalam keseluruhan populasi. Data yang digunakan meliputi data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari lapangan dengan cara wawancara langsung dan menggunakan kuesioner, sedangkan data skunder diperoleh dari catatan atau arsip yang terdapat pada instansi yang ada hubungannya dengan obyek penelitian. Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisa dengan menggunakan analisa tabel frekuensi, tabel silang, analisa statistik product moment dan analisa peta dengan menggunakan analisa tetangga terdekat. Hasil penelitian (1) pola distribusi industri batu-bata di Kabupaten Klaten adalah mengelompok, hal ini dibuktikan dari hasil analisa peta dengan analisa tetangga terdekat dan diperoleh nilai T = 0,01(T < 1) yang berarti mengelompok, mengelompok di sini berarti dalam satu desa ditemukan satu atau dua dusun yang saling berdekatan dan hanya dusun tersebut yang terdapat pengusaha industri batu-bata. (2) perkembangan usaha industri batu-bata di Kabupaten Klaten cenderung meningkat antara tahun 2002 dan 2007, hal ini terbukti dari 89 pengusaha perkembangan usaha yang meningkat sebanyak 53 pengusaha (59,55%) dan yang tetap sebanyak 36 pengusaha (40,45%). (3) faktorfaktor yang mempengaruhi usaha industri batu-bata dapat berkembang di Kabupaten Klaten adalah modal, kemudahan bahan baku, tenaga kerja dan pemasaran. Faktor yang paling berpengaruh adalah tenaga kerja, hal ini ditunjukkan oleh hasil perhitungan nilai r product moment sebesar (r =0,881) yang mempunyai arti hubungan keeratan tinggi, untuk nilai r product moment modal sebesar (r = 0,108), nilai r product moment kemudahan bahan baku sebesar (r = 0,169) dan nilai r product moment pemasaran sebesar (r = 0,111).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pola Distribusi, Usaha Industri Batu-Bata, Klaten
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 25 May 2009 07:36
Last Modified: 17 Nov 2010 05:14
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1566

Actions (login required)

View Item View Item