UJI KADAR VITAMIN C (Asam askorbat) dan PROTEIN YOGURT SUSU JAGUNG (Zea mays) dengan PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH SIRSAK (Annona muricata)

RINI, NOVITA (2011) UJI KADAR VITAMIN C (Asam askorbat) dan PROTEIN YOGURT SUSU JAGUNG (Zea mays) dengan PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH SIRSAK (Annona muricata). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (170kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf

Download (30kB)
[img] PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[img] PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (14kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (922kB)

Abstract

Yogurt susu jagung merupakan produk fermentasi sari biji jagung. Penelitian ini menggunakan sari biji jagung sebagai bahan utama pembuatan yogurt susu jagung menggunakan starter Lactobacillus bulgaricus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kuantitatif dari vitamin C (Asam askorbat) dan protein serta uji kualitatif organoleptik hasil fermentasi yogurt susu jagung dari sari biji jagung oleh Lactobacillus bulgaricus. Proses fermentasi yogurt susu jagung selama 12 jam. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktor tunggal. Faktor tersebut yaitu pemberian konsentrasi sari buah sirsak (Annona muricata) dengan 4 taraf perlakuan 3 kali ulangan. Masing-masing perlakuan menggunakan konsentrasi 0 ml (tanpa penambahan ekstrak sari buah sirsak/kontrol), 25 ml, 50 ml dan 75 ml. Analisis data secara deskriptif kuantitatif pada uji kadar vitamin C (Asam askorbat) dan uji kadar protein serta deskriptif kualitatif pada uji kualitas organoleptik dengan penilaian 20 orang koresponden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan sari buah sirsak 75 ml mempunyai kadar vitamin C tertinggi sebesar 7,92 %. Dari hasil statistik disimpulkan bahwa pemberian konsentrasi sari buah sirsak yang berbeda sangat berpengaruh terhadap kadar vitamin C yogurt susu jagung (signifikan). Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan C0 (kontrol) sebesar 47,83 %. Dari hasil statistik disimpulkan bahwa pemberian konsentrasi sari buah sirsak yang berbeda tidak berpengaruh terhadap kadar protein yogurt susu jagung (tidak signifikan). Hasil uji organoleptik berupa data angket. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi sari buah sirsak yang berbeda sangat berpengaruh terhadap kualitas organoleptik yogurt susu jagung. Yogurt susu jagung yang dihasilkan dari penelitian, yang paling diterima pada pemberian konsentrasi ekstrak buah sirsak 75 ml dari 100 ml yogurt susu jagung (perlakuan C3) dengan spesifikasi warna agak putih, rasa enak, aroma khas buah sirsak, dan daya terima suka.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: RAK A420/2011-038
Uncontrolled Keywords: Jagung, yogurt, sirsak, Lactobacillus bulgaricus, vitamin C, protein, organoleptik
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 24 Nov 2011 06:59
Last Modified: 11 Jan 2012 04:59
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15603

Actions (login required)

View Item View Item