UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI RESIDU EKSTRAK ETANOLIK DAUN ARBENAN (Duchesnea indica (Andr.) Focke.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK BESERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

WARDANI, ANITA KUSUMA (2007) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI RESIDU EKSTRAK ETANOLIK DAUN ARBENAN (Duchesnea indica (Andr.) Focke.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK BESERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
hal_depan.pdf

Download (108kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf

Download (93kB)
[img] PDF (Bab II)
bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[img] PDF (Bab III)
bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Isi)
daftar_isi.pdf

Download (37kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf

Download (37kB)
[img] PDF (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB)

Abstract

Salah satu tanaman obat alam yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri adalah arbenan (Duchesnea indica (Andr.) Focke.) dengan kandungan kimianya berupa saponin, tanin dan flavonoid. S. aureus dan P. aeruginosa merupakan bakteri penyebab infeksi yang telah banyak resisten terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi residu ekstrak etanolik daun arbenan (Duchesnea indica (Andr.) Focke.) terhadap S. aureus dan P. aeruginosa multiresisten antibiotik setelah diketahui bahwa ekstrak etanolik daun arbenan memiliki aktivitas terhadap S. aureus pada KBM 0,625% dan E. coli pada KBM 2,5%. Ekstraksi daun arbenan dilakukan dengan metode maserasi menggunakan penyari etanol 70%, dilanjutkan dengan fraksinasi dengan partisi cair-cair dengan metode corong pisah menggunakan penyari secara berurutan dari non polar ke polar berupa petroleum eter untuk mengawallemakkan senyawa sangat non polar, klo-roform, dan etil asetat. Sehingga diperoleh fraksi kloroform, fraksi etil asetat, dan fraksi residu. Fraksi residu ekstrak etanolik daun arbenan ini kemudian dilakukan uji aktivitas antibakterinya menggunakan cara dilusi padat dengan media MH dan uji KLT untuk mengetahui kandungan senyawa aktif pada daun arbenan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi residu ekstrak etanolik memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan KBM 1,25% dan P. aeruginosa dengan KBM 2,5%. Pada analisis KLT fraksi residu ekstrak etanolik daun arbenan, didapatkan senyawa saponin (triterpenoid saponin), alkaloid, tanin, dan flavonoid (glikosida flavonoid).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: daun arbenan (Duchesnea indica (Andr.) Focke.), Staphylococcus aureus multiresisten antibiotik, Pseudomonas aeruginosa multiresisten antibiotik.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 10 Nov 2011 10:26
Last Modified: 10 Nov 2011 10:28
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15411

Actions (login required)

View Item View Item