ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN BREBES SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG OTONOMI DAERAH (TAHUN 1993-2004)

RISGIANTO, RISGIANTO (2007) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN BREBES SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG OTONOMI DAERAH (TAHUN 1993-2004). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (halaman depan)
Hal_Depan.pdf

Download (109kB)
[img]
Preview
PDF (bab.1)
BAB#01.pdf

Download (34kB)
[img]
Preview
PDF (daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (lampiran)
Lampiran.pdf

Download (37kB)
[img] PDF (bab.2)
BAB#02.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] PDF (bab.3)
BAB#03.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (59kB)
[img] PDF (bab.4)
BAB#04.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (82kB)
[img]
Preview
PDF (bab.5)
BAB#05.pdf

Download (22kB)

Abstract

Penelitian ini mengambil tema tentang “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Brebes Sebelum dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang Otonomi Daerah (Tahun 1993.1 – 2004.4)”. Data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS) daerah dan Bank Indonesia (BI). Dari data tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan metode Chow Test. Dari hasil uji stabilitas Chow Test menunjukkan bahwa nilai Fstatistik > Ftabel yang berarti kedua model regresi yang diteliti mengandung koefisien-koefisien regresi yang secara statistik berbeda, artinya bahwa diberlakukannya otonomi daerah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah Kabupaten Brebes. Hasil uji t periode gabungan (1993.1-2004.4) didapat bahwa variabel pengeluaran pemerintah dan tenaga kerja berpengaruh secara signifikan terhadap PDRB, sedangkan variabel investasi tidak. Untuk periode sebelum otonomi daerah variabel Tenaga Kerja, Pengeluaran Pemerintah dan Investasi berpengaruh signifikan terhadap PDRB. Untuk periode setelah ditetapkannya otonomi daerah didapat bahwa variabel pengeluaran pemerintah dan investasi berpengaruh signifikan sedangkan variabel tenaga kerja tidak signifikan terhadap PDRB. Dari hasil uji F menunjukkan bahwa variabel Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja dan Investasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel PDRB baik periode sebelum, periode sesudah maupun periode gabungan (sebelum dan sesudah) undang-undang otonomi diberlakukan, sehingga model penelitian ini cukup eksis. Berdasarkan periode gabungan (sebelum dan sesudah) otonomi daerah hasil analisis data regresi R2 sebesar 0,945773. Artinya variabel Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja dan Investasi dapat menjelaskan 94,58% perubahan PDRB dan sisanya sebesar 5,42% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Berdasarkan periode sebelum ditetapkannya otonomi daerah, hasil analisis data diperoleh nilai R2 sebesar 0,955208. artinya bahwa variabel Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja dan Invetasi dapat menjelaskan 95,52% variabel PDRB dan sisanya sebesar 4,48% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Berdasarkan periode sesudah ditetapkannya undang-undang otonomi daerah nilai R2 sebesar 0,965859. Artinya bahwa variabel Pengeluaran Pemerintah, Tenaga Kerja dan Investasi dapat menjelaskan 96,59% variabel PDRB dan sisanya sebesar 3,41% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), Pengeluaran Pemerintah (PP),Tenaga Kerja (TK) dan Investasi (INV).
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: Edy Susilo
Date Deposited: 04 Nov 2011 09:47
Last Modified: 04 Nov 2011 09:48
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15361

Actions (login required)

View Item View Item