PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL BERDASARKAN TARGET PRODUKSI PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI SUKOHARJO

MAHARANI , AMELIA (2007) PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL BERDASARKAN TARGET PRODUKSI PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI SUKOHARJO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman depan)
Dftar_isi_dsb_hal.pdf

Download (65kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I_TA.pdf

Download (24kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II_revisi_ta.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III_TA_kasih_hal.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV_revisi_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (174kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V_TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA_TAq.pdf

Download (11kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_HITUNGAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)

Abstract

Manusia sebagai tenaga kerja yang penting dalam perusahaan yang berskala besar atau kecil untuk mencapai keberhasilan. Dalam pelaksanaan kegiatan produksi dari suatu perusahaan tenaga kerja mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan baik buruknya kualitas produk perusahaan, untuk menghasilkan produk yang memberikan kepuasan pada pelanggannya. Kualitas dalam perkembangannya telah menjadi tanggung jawab semua bagian perusahaan. Namun untuk menerapkan hal ini tidaklah semudah yang dibayangkan.PT. Kharisma Rotan Mandiri sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang furniture. Permintaan produk yang cenderung terus meningkat dan harus terselasainya produk dengan tepat waktu membuat PT. Kharisma Rotan Mandiri harus menentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mencukupi permintaan produk tersebut berdasarkan target produksinya.Perencanaan jumlah tenaga kerja dalam departemen/ stasiun kerja pada proses produksi sangatlah penting. Hal ini dikarenakan jumlah permintaan pasar/ konsumen akan selalu berubah-ubah. Dengan demikian sangat diperlukan perencanaan yang tepat di segala bidang khususnya jumlah tenaga kerja agar permintaan pasar dapat dipenuhi. Metode yang digunakan dalam menentukan jumlah tenaga kerja langsung adalah metode Work Load Analysis dan metode Work Force Analysis. Dimana sebelumnya dilakukan peramalan permintaan yang dijadikan dasar pencapaian target produksi. Dengan demikian dapat dilakukan perhitungan untuk menentukan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan guna menentukan target produksi yang diinginkan. metode Work Load Analysis pengurangan tenaga kerja pada stasiun pemotongan sebanyak 7 orang, stasiun penyerutan sebanyak 5 orang, stasiun pemolesan sebanyak 20 orang, stasiun perakitan sebanyak 5 orang, stasiun pengikatan sebanyak 5 orang, stasiun pendekoran sebanyak 3 orang, stasiun pengamplasan sebanyak 12 orang, finishing sebanyak 8 orang. Sedangkan menurut metode Work Force Analysis terjadi pengurangan pada stasiun pemotongan sebanyak 6 orang, stasiun penyerutan sebanyak 3 orang, stasiun pemolesan sebanyak 19 orang, stasiun pengamplasan sebanyak 9 orang, finishing sebanyak 4 orang. Jadi jumlah pengurangan keseluruhan 2 orang. Total biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kerja lembur dalam satu bulan sebesar Rp.10.586.160, Total biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 14.542.000.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Tenaga Kerja, Metode Work Load Analysis, Metode Work Force Analysis
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 26 Oct 2011 11:08
Last Modified: 26 Oct 2011 11:08
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15249

Actions (login required)

View Item View Item