EFEK SITOTOKSIK DAN KINETIKA PROLIFERASI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOLIK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP SEL MYELOMA

ROHIM, DEWI NUR (2007) EFEK SITOTOKSIK DAN KINETIKA PROLIFERASI FRAKSI ETIL ASETAT EKSTRAK ETANOLIK TANAMAN CEPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP SEL MYELOMA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
dewi_cover.pdf

Download (65kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf

Download (321kB)
[img] PDF (Bab II)
bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[img] PDF (Bab III)
bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)
[img] PDF (Bab IV)
bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
dapus.pdf

Download (37kB)
[img] PDF (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (386kB)

Abstract

Kanker termasuk penyakit yang sangat ditakuti karena sulit disembuhkan, bahkan tidak jarang menyebabkan kematian. Dari 30.000 spesies tumbuhan yang ada, sekitar 1250 spesies dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya adalah tanaman ceplukan (Physalis angulata L.). Tanaman ini diduga mempunyai aktivitas kuat melawan beberapa tipe sel kanker pada manusia dan hewan. Dan setelah diuji praklinis, ternyata tanaman ini mempunyai efek antitumor. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek sitotoksik dan kinetika proliferasi fraksi etil asetat ekstrak etanolik tanaman ceplukan terhadap sel myeloma. Serbuk tanaman ceplukan disari dengan alat Soxhlet dan difraksinasi dengan pelarut petroleum eter, kloroform, dan etil asetat. Pada uji sitotoksik, sampel diujikan pada sel myeloma dengan kepadatan sel 2x104. Setelah diinkubasi selama 24 jam dan diberi pereaksi MTT, dibaca absorbansinya dengan ELISA reader pada panjang gelombang 550 nm. Dan digunakan analisis probit untuk mengetahui nilai IC50. Sedangkan pada uji kinetika proliferasi, digunakan sel myeloma dengan kepadatan sel 104 dengan dua konsentrasi di bawah nilai IC50, kemudian diinkubasi selama 24, 48, dan 72 jam. Setelah diberi pereaksi MTT, kemudian dibaca pada jam-jam tersebut dengan ELISA reader untuk mengetahui waktu kinetika proliferasi dari sel myeloma. Kemudian dibuat grafik hubungan waktu inkubasi versus absorbansi untuk mengetahui nilai slopenya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanolik tanaman ceplukan mempunyai efek sitotoksik dengan nilai IC50 sebesar 273,22 μg/ml. Uji kinetika proliferasi, membuktikan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanolik tanaman ceplukan dapat memperpanjang waktu kinetika proliferasi sel myeloma.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Physalis angulata L., Sitotoksik, Kinetika proliferasi.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Cahyana K. Widada
Date Deposited: 21 Oct 2011 10:23
Last Modified: 21 Oct 2011 10:23
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15201

Actions (login required)

View Item View Item