PENELITIAN PENGARUH KETEBALAN DAN JUMLAH LAS TITIK TERHADAP KEKUATAN GESER LAS TITIK (SPOT WELDING) PADA BAJA ST 37

HARNUDDIN, FAISAL ALIF (2007) PENELITIAN PENGARUH KETEBALAN DAN JUMLAH LAS TITIK TERHADAP KEKUATAN GESER LAS TITIK (SPOT WELDING) PADA BAJA ST 37. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Hal_Depan.pdf

Download (86kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
Bab_1.pdf

Download (35kB)
[img] PDF (Bab II)
Bab_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (793kB)
[img] PDF (Bab III)
Bab_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[img] PDF (Bab IV)
Bab_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (60kB)
[img] PDF (Bab V)
Bab_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf

Download (22kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan unsurunsur pada baja St 37 sebelum proses pengelasan dilakukan, untuk mengetahui harga kekerasan daerah logam induk dan daerah HAZ pada baja St 37 setelah dilakukan pengelasan dan untuk mengetahui kekuatan geser las titik pada baja St 37 terhadap pengaruh ketebalan dan jumlah las. Material yang digunakan untuk dilas titik adalah baja St 37. proses pengelasan yang dilakukan menggunakan las titik (Spot welding) dan las Oksiasetilen. Jenis sambungan adalah sambungan tumpang. Menggunakan variasi ketebalan dan variasi jumlah titik las pada las titik (Spot welding). Pengujian yang dilakukan adalah pengujian komposisi kimia, pengujian kekerasan dan pengujian tarik. Uji komposisi kimia dilakukan di PT. ITOKOH CEPERINDO. Pengelasan las titik (Spot welding), pengujian kekerasan dan pengujian tarik dalakukan di laboratorium teknik mesin UMS. Pengujian kekerasan vickers dengan Standar ASTM E 92 dan pengujian tarik dengan Standar ASTM E 8M. Pada pengujian komposisi kimia dapat diketahui bahwa material benda uji baja St 37 termasuk ke dalam baja karbon rendah dengan karbon kurang dari 0,3% yaitu sebesar 0,065%. Pada pengujian kekerasan didapatkan harga kekerasan logam induk tertinggi pada las titik sebesar 121,3 HV pada ketebalan 1,5 mm dan kekerasan daerah HAZ tertinggi pada las Oksi-asetilen sebesar 191,9 HV pada ketebalan 1,5 mm. Dan dari hasil pengujian tarik didapatkan harga kekuatan tarik tertinggi sebesar 829,6 N/mm2 pada ketebalan1,5 mm.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Baja St 37, Las titik, Komposisi kimia, Uji Kekerasan, Uji Tarik
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 21 Oct 2011 10:26
Last Modified: 21 Oct 2011 10:26
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15200

Actions (login required)

View Item View Item