HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA SISWA SMAN DAN MAN

KUSUMA DEWI, INDRI WIDYA (2011) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA SISWA SMAN DAN MAN. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (haldepan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (261kB)
[img]
Preview
PDF (bap1)
BAB_I.pdf

Download (83kB)
[img] PDF (bap2)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (170kB)
[img] PDF (bap3)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)
[img] PDF (bap4)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB)
[img] PDF (bap5)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (51kB)
[img] PDF (daftarpustaka)
DAFTAR_ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (60kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan intensi prososial antara siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jepara, berdasakan pada religiusitas masing-masing siswa. Konsep dasar ilmu pendidikan Islam merupakan kumpulan teori tentang pendidikan berdasar ajaran Islam. Ilmu pendidikan Islam sedikit banyak akan mempengaruhi religiusitas siswa dan Akhlaq yang berdampak pada perilaku siswa dalam masyarakat. Subjek penelitian berjumlah 76 siswa Sekolah Menengan Atas Negeri (SMAN I Welahan) dan siswa Madrasah Aliyah Negri (MAN I Bawu) Jepara, yang terdiri dari 40 orang siswa SMAN I Welahan kelas XIPA1, Serta 36 orang siswa MAN Bawu Kelas XIPS2. Metode pengumpulan data menggunakan skala religiusitas dan intensi prososial. Hasil penelitian diperoleh, nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,485: p=0,001 (p<0,001), hasil tersebut menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan intensi prososial. Sumbangan efektif variabel religiusitas terhadap intensi prososial sebesar 23,5% yang ditunjukkan oleh koefisien determinan (r2) sebesar 0,235. Hal ini berarti masih terdapat 76,5% variabel lain yang mempengaruhi intensi prososial di luar variabel religiusitas. Nilai F= 13,427; p= 0,001 (p<0,01), menunjukkan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan dalam intensi prososial antara siswa SMAN dan siswa MAN. Skor rata-rata skala intensi prososial siswa SMAN= 104,025 dan MAN= 112,167. Secara umum religiusitas subjek penelitian tergolong sedang dengan nilai rerata empirik 110,908 dan rerata hipotetik 107,5. Begitu pula intensi prososial pada subjek penelitian juga tergolong sedang, diketahui rerata empirik sebesar 107,882 dan rerata hipotetik sebesar 105. Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan intensi prososial. Sumbangan efektif variabel religiusitas terhadap intensi prososial dalam penelitian ini sebesar 23,5%, hal ini berarti masih ada variabel lain diluar variabel religiusitas yang mempengaruhi intensi prososial sebesar 76,5% misalnya, lingkungan sosial, pola asuh orang tua, dan tipe kepribadian. Dari analisis anakova, terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa SMAN dan MAN dalam intensi prososialnya, dari nilai rerata empirik juga menjelaskan bahwa siswa MAN lebih besar intensi prososialnya dibandingkan dengan siswa SMAN, akan tetapi secara umum berdasarkan kurva kategorisasi, religiusitas dan intensi prososial antara siswa SMAN dan MAN dalam penelitian tergolong sedang.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: riligius dan aklaq
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 20 Oct 2011 10:06
Last Modified: 24 Oct 2011 09:30
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15180

Actions (login required)

View Item View Item