Widyastuti, Eka Ustavia (2011) HUBUNGAN ANTARA KADAR ALBUMIN DAN PADA PENDERITA SIROSIS HEPATIS PERTAMA KALI YANG TERDIAGNOSIS DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (haldepan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (307kB) |
|
|
PDF (bap1)
BAB_1.pdf Download (26kB) |
|
PDF (bap2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) |
||
PDF (bap3)
BABIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
||
PDF (bap4)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
PDF (bap5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (daftarpustaka)
DAPUS.pdf Download (40kB) |
|
PDF (lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
Abstract
Asites merupakan salah satu komplikasi yang dapat meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas penderita sirosis hepatis. Penderita sirosis hepatis yang disertai asites mempunyai tingkat mortalitas 40% dalam dua tahun. Kejadian asites dipengaruhi oleh beberapa faktor, salahsatunya adalah kadar albumin. Pada penderita sirosis hepatis mempunyai kecenderungan terjadi penurunan kadar albumin karena penurunan sintesis albumin akibatnya dari proses nekrosis sel parenkim hepar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites dan tanpa sites yang terdiagnosis pertama kali di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah penderita sirosis hepatis yang terdiagnosis pertama kali yang menjalani perawatan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta periode Januari 2009 – Desember 2010. Subyek penelitian sebanyak 76 penderita sirosis hepatis yaitu 38 pasien asites dan 38 pasien tanpa asites. data diperoleh dari rekam medis dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui signifikansi perbedaan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites dan tanpa asites pada diagnosis pertama kali di RSUD Dr. Moewardi Surakarta digunakan uji independent sample t test. Perbedaan dianggap bermakna bila nilai p<α (α=0,05). Didapatkan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites sebesar 2,447±0,4072 (1,3-3,1) gram/dL dan pasien sirosis hepatis tanpa asites sebesar 3,079±0,4661 (2,3-4,3) gram/dL. Analisis independent sample t test didapatkan nilai dengan nilai p=0,000<α=0,05 (bermakna). Dari hasil pengujian dapat disimpulkan terdapat perbedaan rerata kadar albumin pada penderita sirosis hepatis dengan asites dan tanpa sites yang terdiagnosis pertama kali di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ( rerata kadar albumin sirosis hepatis tanpa asites lebih tinggi secara bermakna daripada penderita sirosis hepatis dengan asites).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK J500/2011-019 |
Uncontrolled Keywords: | Sirosis Hepatis, Asites, Kadar Albumin. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 14 Oct 2011 10:13 |
Last Modified: | 08 Nov 2011 09:31 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15113 |
Actions (login required)
View Item |