UJI POTENSI ANTIRADIKAL TIGA EKSTRAK ETANOL DAUN KELAS MAGNOLIOPSIDA DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) SERTA PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTALNYA

AZIZAH, AYU ARIBA NUR (2011) UJI POTENSI ANTIRADIKAL TIGA EKSTRAK ETANOL DAUN KELAS MAGNOLIOPSIDA DENGAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) SERTA PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTALNYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (90kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (104kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (19kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)

Abstract

Daun jarak pagar (Jatropha curcas L.), daun kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth), dan daun saga (Abri folium) merupakan tanaman kelas magnoliopsida yang sudah lama digunakan sebagai tanaman obat. Ketiga ekstrak daun tersebut diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berpotensi sebagai antiradikal bebas. Antiradikal atau antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat oksidasi molekul lain. Metode penelitian dilakukan beberapa tahapan. Pertama dilakukan uji screening kandungan senyawa fenolik,flavonoid dan aktivitas antioksidan secara kualitatif dari ketiga ekstrak daun tersebut. kemudian dilanjutkan dengan uji kuantitatif aktivitas antiradikal dengan metode DPPH dan penentuan kadar fenolik total dari masing-masing sampel dengan pereaksi folin-ciocalteu, sehingga didapat korelasi antara aktivitas antiradikal dengan kadar fenolik totalnya. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kumis kucing yang paling berpotensi sebagai antiradikal dengan rerata IC50 41,41 μg/mL. Sedangkan ekstrak etanol daun saga memiliki aktivitas yang rendah dengan rerata IC50 187,15 μg/mL, dan ekstrak etanol daun jarak pagar memiliki aktivitas antiradikal yang rendah dengan rerata IC50 sebesar 213,56 μg/mL. Kadar senyawa fenolik dari ekstrak etanol daun kumis kucing, daun saga dan daun jarak pagar secara berurutan = 93,41 ; 26,51 ; 9,47 mg/g. Korelasi antara aktivitas antiradikal ketiga ekstrak dengan kadar fenolik totalnya yaitu 0,997 yang artinya 99,7% aktivitas antiradikal dari ketiga sampel tersebut disumbangkan oleh senyawa fenolik, sedangkan 0,3% aktivitas antiradikalnya disumbangkan oleh senyawa lain yang juga berpotensi sebagai antiradikal seperti flavonoid.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Antiradikal, Ekstrak etanol daun kumis kucing, Ekstrak etanol daun jarak pagar, Ekstrak etanol daun saga, Fenolik
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 06 Oct 2011 09:13
Last Modified: 06 Oct 2011 09:13
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14980

Actions (login required)

View Item View Item