KAJIAN KETEPATAN PEMILIHAN OBAT, DOSIS DAN POTENSIAL INTERAKSI OBAT PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009

MUKTI, DIAN PRATIWI TEJO (2011) KAJIAN KETEPATAN PEMILIHAN OBAT, DOSIS DAN POTENSIAL INTERAKSI OBAT PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (246kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB_1.pdf

Download (233kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf

Download (17kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (308kB)

Abstract

Asma merupakan gangguan inflamasi kronik saluran pernapasan yang mempengaruhi orang dari segala usia. Asma dalam pengobatannya harus didasarkan pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi pasien. Pengobatan asma yang bersifat polifarmasi dan penggunaan teofillin dengan indeks terapi sempit dapat memicu terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan obat pada pasien asma di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ditinjau dari aspek tepat obat, tepat dosis dan mengetahui kemungkinan terjadinya interaksi. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian secara deskriptif non analitik dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel penelitian adalah semua pasien yang terdiagnosis asma dengan atau tanpa penyakit penyerta yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Surakarta tahun 2009. Data yang diperoleh dievaluasi untuk mengetahui ketepatan pemilihan obat, dosis dan potensial interaksi. Hasil penelitian dari 99 sampel menunjukkan bahwa penggunaan obat asma mengalami tepat obat 85,29%, tepat dosis 91,92% dan jumlah pasien yang mengalami potensial interaksi 5,1%. Obat asma yang paling banyak digunakan adalah kortikosteroid sebanyak 94,88%. Obat yang paling banyak berinteraksi pada penelitian ini adalah aminofillin-ranitidine sebanyak 26 kasus (2,94%).

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: asma, pengobatan, interaksi obat.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 03 Oct 2011 10:55
Last Modified: 03 Oct 2011 10:55
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14916

Actions (login required)

View Item View Item