ANALISIS KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 INSTALASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

ANNA , MUDRIFAH ANDRI (2011) ANALISIS KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENURUNAN GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 INSTALASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (256kB)
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
BAB_1.pdf

Download (114kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (98kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf

Download (13kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 adalah gangguan metabolik kronik yang ditandai dengan gejala intoleransi glukosa yang tidak tergantung insulin. Terapi farmakologi diabetes mellitus tipe 2 meliputi insulin dan obat hipoglikemik oral. Kepatuhan terhadap pengobatan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan terapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan obat hipoglikemik oral pasien diabetes mellitus tipe 2 instalasi rawat jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta serta pengaruhnya terhadap penurunan gula darah puasa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan analisis deskriptif dan analitik, dilakukan dengan membagikan kuesioner modified Morisky scale kepada pasien diabetes mellitus tipe 2 instalasi rawat jalan dan melihat catatan rekam medik pasien. Sampel yang diambil sejumlah 68 responden dengan kriteria tertentu. Analisis data menggunakan komputer SPSS dengan uji statistik korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 27,94% pasien patuh terhadap pengobatan, dan sisanya masuk dalam kategori tidak patuh. Pasien yang mengalami penurunan gula darah puasa setelah menggunakan obat hipoglikemik oral sebanyak 51,47%, sedangkan 2,94% pasien tetap, dan 45,59% pasien justru meningkat. Analisis dengan korelasi pearson menemukan kepatuhan dengan penurunan gula darah adalah searah, dimana peningkatan kepatuhan akan diikuti dengan penurunan gula darah dengan r = 0,039 dan p = 0,775. Penurunan gula darah dipengaruhi kepatuhan pasien sebesar 15%.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Diabetes mellitus tipe 2, obat hipoglikemik oral, kepatuhan, gula darah puasa
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 03 Oct 2011 10:17
Last Modified: 03 Oct 2011 10:17
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14899

Actions (login required)

View Item View Item