HUBUNGAN ANTARATINGKAT PENDAPATAN ORANG TUADENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN KARTASURA

TULAFIFA , ANISA (2011) HUBUNGAN ANTARATINGKAT PENDAPATAN ORANG TUADENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN KARTASURA. Diploma thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

[img]
Preview
PDF (haldepan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (150kB)
[img]
Preview
PDF (bap1)
BAB__1.pdf

Download (13kB)
[img] PDF (bap2)
BAB__2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (33kB)
[img] PDF (bap3)
BAB__3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img] PDF (bap4)
BAB__4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[img] PDF (bap5)
BAB__5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (daftarpustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (12kB)
[img] PDF (lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)

Abstract

Pendapatan merupakan faktor yang paling penting untuk menentukan kualitas dan kuantitas makanan. Balita yang berasal dari keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah sangat rawan terhadap gizi kurang. Masalah gizi kurang pada balita banyak dijumpai di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Prevalensi gizi kurang balita di Indonesia cukup tinggi. Pada periode tahun 2000-2005 terjadi peningkatan dari 24,6 % menjadi 28 %. Sedangkan prevalensi gizi kurang di Jaw a Tengah pada tahun 2010 sebesar 12,4 %. Tujuan penelitian: Mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan status gizi balita di Kecamatan Kartasura. Metode penelitian: Menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita yang menjadi anggota posyandu di Kecamatan Kartasura. Jumlah sampel sebanyak 107balita ditentukan dengan teknik purposive non random sampling. Penilaiantingkat pendapatan orang tua dilakukan dengan cara wawancara kepada masing-masing ibu balita lalu jawaban dari wawancara ditulis dalam kuesioner, sedangkan status gizi balita diukur menggunakan antropometri (BB/U dan TB/U) kemudian dianalisis dengan standar WHO 2005. Hubungan antara variabel penelitian diuji menggunakan uji korelasiSpearman’s rho. Hasil penelitian : Berdasarkan uji korelasiSpearman’s rho antara tingkat pendapatan orang tua dengan BB/U didapat nilai signifikansi sebesar 0,431. Sedangkan hasil uji korelasiSpearman’s rho antara tingkat pendapatan orang tua dengan TB/U didapat nilai sig nifikansi sebesar 0,159. Oleh karena p > 0,05, maka tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dengan status gizi balita di Kecamatan Kartasura. Kesimpulan: Tidak ada korela si antara tingkat pendapatan orang tua dengan status gizi balita di Kecamatan Karasura.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: tingkat pendapatan orang tua, status gizi balita
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 03 Oct 2011 10:00
Last Modified: 03 Oct 2011 10:00
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14898

Actions (login required)

View Item View Item