UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULTUR AKAR CEPLUKAN (Physalis angulata L.) YANG DITUMBUHKAN PADA MEDIA MURASHIGE-SKOOG DENGAN PENGURANGAN KONSENTRASI FOSFAT TERHADAP SEL MYELOMA

ROHMAN , KHOLILUR (2008) UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULTUR AKAR CEPLUKAN (Physalis angulata L.) YANG DITUMBUHKAN PADA MEDIA MURASHIGE-SKOOG DENGAN PENGURANGAN KONSENTRASI FOSFAT TERHADAP SEL MYELOMA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100040032.pdf

Download (623kB)
[img] PDF
K100040032.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman ceplukan (Physalis angulata L.) memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker. Penelitian lain menyatakan bahwa ekstrak etanolik tanaman ceplukan mempunyai efek sitotoksik terhadap sel Myeloma dengan IC50 70,92 µg/ml. Tanaman ceplukan merupakan tanaman liar sehingga berpengaruh pada kandungan senyawa aktifnya. Oleh karena itu, budidaya alternatif melalui kultur jaringan tanaman diperlukan untuk menghasilkan senyawa-senyawa metabolit sekunder. Produksi metabolit sekunder tersebut dapat ditingkatkan dengan melakukan modifikasi media salah satunya adalah pengurangan konsentrasi fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak etanol kultur akar ceplukan (Physalis angulata L.) yang ditumbuhkan pada media Murashige-Skoog dengan pengurangan konsentrasi fosfat dan mengetahui senyawa kimia yang terkandung di dalam ekstrak tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan memproduksi akar pada media Murashige-Skoog dengan pengurangan konsentrasi fosfat. Kultur akar diekstraksi menggunakan etanol dengan metode maserasi. Ekstrak diuji kualitatif secara kromatografi lapis tipis (KLT) untuk mengetahui jenis kandungan senyawa. Uji sitotoksik dilakukan menggunakan metode MTT. Data berupa absorbansi yang digunakan untuk menghitung % sel hidup. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol kultur akar ceplukan (Physalis angulata L.) yang ditumbuhkan pada media Murashige-Skoog (MS) dengan pengurangan konsentrasi fosfat menunjukkan adanya senyawa flavonoid dan tidak memiliki efek sitotoksik terhadap sel Myeloma.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Physalis angulata L., Murashige-Skoog (MS), sel Myeloma, metode MTT
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 20 May 2009 08:11
Last Modified: 17 Nov 2010 05:58
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1444

Actions (login required)

View Item View Item