PENGUJIAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN MODEL BURNER DENGAN TINGGI 17 MM DAN DIAMETER 21, 12.8, 10 MM PADA KOMPOR METANOL

SETYANTO, ARDHI (2011) PENGUJIAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN MODEL BURNER DENGAN TINGGI 17 MM DAN DIAMETER 21, 12.8, 10 MM PADA KOMPOR METANOL. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (78kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (27kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (345kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (5kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (491kB)

Abstract

Bahan bakar menjadi kebutuhan yang sangat penting saat ini. Hampir dalam segala kegiatan sehari-hari sulit terlepas dari penggunaan bahan bakar. Untuk mengatasi semakin menipisnya bahan bakar fosil perlu dikembangkan penggunaan bahan bakar alternatif yang terbaharukan seperti metanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter burner terhadap karakteristik pembakaran pada kompor metanol. Variasi burner dibagi menjadi tiga yaitu burner diameter 21 mm, 12,8 mm dan 10 mm. Pengujian diawali dengan instalasi rangkaian kompor dengan bahan bakar metanol yang terdiri dari tabung bahan bakar, selang plastik, pipa tembaga, keran, burner dan beberapa alat ukur lainnya yang dirangkai dalam satu sistem. Dari tiga burner tersebut di teliti karakteristik pembakaran yang meliputi temperatur pembakaran 4 titik, waktu pendidihan 500 ml air dan konsumsi bahan bakar yang diperlukan selama pengujian 15 menit dengan metode boiling test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi diameter burner berpengaruh terhadap karakteristik pembakaran yang dihasilkan oleh kompor metanol. Burner dengan diameter 12,8 mm lebih baik dibanding dengan burner lain karena memerlukan lebih sedikit bahan bakar yaitu 18,5 ml dan waktu yang cepat selama 9 menit untuk mendidihkan 500 ml air hingga mencapai titik didihnya dengan temperatur rata-rata yang dihasilkan 810 0C. Kestabilan terbaik diperoleh pada burner dengan diameter 21 mm dengan temperatur antara 686,8 – 722,3 0C.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Metanol, Diameter Burner, Temperatur, Waktu Pendidihan, Konsumsi Bahan Bakar
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 14 Sep 2011 06:20
Last Modified: 14 Sep 2011 06:20
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/14399

Actions (login required)

View Item View Item