PENGELOLAAN DELINKUENSI SECARA SISTEMATIS PADA REMAJA DI SMP NEGERI 3 TULUNG KABUPATEN KLATEN

HASTUTI, ANIK DWI (2011) PENGELOLAAN DELINKUENSI SECARA SISTEMATIS PADA REMAJA DI SMP NEGERI 3 TULUNG KABUPATEN KLATEN. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (245kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (35kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB__IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB__V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (19kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (849kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, perggerakan, pengawasan , kelemahan dan hambatan dalam pengelolaan delinkuensi secara sitematis pada remaja di SMP Negeri 3 Tulung Kabupaten Klaten. Penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di lapangan. Sumber informan pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Bimbingan dan Konseling, Wali Kelas, Wakil Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran, Orang Tua Siswa, dan siswa. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa : 1) Perencanaan pengelolaan siswa delinkuensi di SMP Negeri 3 Tulung Kabupaten Klaten meliputi perumusan tujuan, kriteria kenakalan dengan mempertimbangkan motif kenakalannya, waktu pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, materi pembinaan, tempat pembinaan dan anggaran pelaksanaan kegiatan; 2) Pengorganisasian dilaksanakan dengan penerbitan keputusan tentang pembagian tugas guru dan karyawan; 3) Penggerakan dilakukan dengan pemberian motivasi dan penggerakan. Bentuk motivasi berupa insentif, verbal (kata-kata) dan pengarahan, pentingnya penanganan siswa delinkuensi; 4) Pengawasan terhadap penanganan siswa delinkuensi dilakukan dengan cara bertanya langsung dengan petugas yang bersangkutan, mengamati pelaksanaan serta memanggil siswa nakal untuk mengetahui hasil pembinaan; 5) Kelemahan dan hambatan dalam penanganan siswa delinkuensi antara lain : tidak jelasnya timgkat ketercapaian, kesulitan dalam koordinasi pelaksanaannya, adanya rasa takut dikalangan siswa untuk melaporkan pada sekolah adanya kasus kenakalan siswa. Berdasarka temuan penelitian diperoleh tipe kenakalan siswa SMP Negeri 3 Tulung lebih didominasi jenis kenakalan delikuensi terisolir, hal ini disebabkan perilaku kenakalan siswa merupakan ungkapan kecemasan sebagai akibat konflik batin yang tidak terselesaikan. Sumber kenakalan siswa SMP Negeri 3 Tulung dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : lokasi sekolah dan lingkungan. Dari lokasi sekolah letak SMP Negeri 3 Tulung berada di antara pasar memungkinkan siswa untuk mengkonsumsi sesuatu yang sebenarnya dilarang oleh sekolah, yaitu rokok. Sisi lain lingkungan juga berperan mempenggaruhi perilaku siswa dengan membentuk karakter sosial. Jenis penggaruh lingkungan berasal dari keberadaan perubahan atau home industry tahu dan roti, dimana banyak anak-anak yang bekerja menjadi buruh dan menghasilkan uang.

Item Type: Karya ilmiah (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan, delinkuensi, sistematis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Pasca Sarjana > Magister Sains Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 19 Jul 2011 06:05
Last Modified: 19 Jul 2011 06:05
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13445

Actions (login required)

View Item View Item